WAHANANEWS.CO, Jakarta - Federasi Gimnastik Indonesia tengah berduka mendalam.
Salah satu atlet putra terbaik tanah air, Naufal Takdir Al Bari, wafat di usia muda saat mengikuti pemusatan latihan di Penza, Rusia.
Baca Juga:
Tim Boccia Indonesia Raih 4 Emas di World Boccia Cup 2025, Tiket Paralimpiade Makin Dekat
Naufal menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (25/9/2025) WIB, setelah menjalani perawatan intensif selama hampir dua pekan di Rumah Sakit G.A. Zakharyin.
Naufal, yang baru berusia 19 tahun, dikenal sebagai atlet artistik penuh talenta dan digadang-gadang menjadi andalan Indonesia pada SEA Games Thailand 2025.
Lebih dari itu, ia juga diproyeksikan tampil pada Kejuaraan Dunia FIG ke-53 serta menjadi bagian skuad menuju Olimpiade 2028.
Baca Juga:
Piala Soeratin U-13 dan U-15 Jambi Resmi Dibuka, Gubernur Tekankan Pembinaan Atlet Muda
Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, tak kuasa menyembunyikan rasa kehilangan atas kepergian Naufal.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat, dan sosok yang baik. Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa," kata Ita seperti dilaporkan RRI, Jumat (26/9/2029).
Ita menambahkan, wafatnya Naufal adalah kehilangan besar bagi dunia gimnastik tanah air.