"Ini merupakan pukulan dan duka yang mendalam untuk kami. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan Naufal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Baca Juga:
Ini Nama-nama Korban Bencana hidrometeorologi Kecamatan Sibabangun Tapteng
Sejak 1 September, Naufal bersama empat atlet putra lainnya menjalani pemusatan latihan di Palace of Sport Training Center Burtasy, Penza, dengan pendampingan dua pelatih.
Program ini merupakan bagian dari training camp yang dibiayai oleh Pusat Pelatihan Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora.
Namun dalam salah satu sesi latihan, Naufal mengalami kecelakaan serius hingga harus segera dilarikan ke rumah sakit. Ia dirawat intensif di ruang ICU dengan pengawasan medis ketat selama 12 hari.
Baca Juga:
Delapan Gymnast Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia FIG Jakarta 2025
Federasi Gimnastik Indonesia sejak awal terus berkoordinasi erat dengan KBRI Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, serta pihak rumah sakit untuk memastikan perawatan terbaik bagi Naufal.
Dukungan juga datang dari Kedutaan Rusia di Jakarta.
Saat ini, federasi tengah menyiapkan dokumen administrasi untuk keberangkatan keluarga ke Rusia sekaligus proses pemulangan jenazah ke Indonesia.