WahanaNews.co | Formula 1 tidak akan menggelar balapan di Rusia setelah olahraga balap itu memutuskan kontrak dengan promotor Grand Prix Rusia, Kamis (3/3/2022), menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina.
Balapan yang sedianya dipindah dari Sochi Olympic Park ke sirkuit di luar St Petersburg pada tahun depan itu, memiliki kontrak hingga 2025.
Baca Juga:
Pembalap Lewis Hamilton Nantikan Pembaruan Mercedes di Formula 1 Musim 2024
F1 juga pekan lalu telah mengumumkan pembatalan GP Rusia tahun ini yang menempati slot pada 25 September.
"Formula 1 dapat mengonfirmasi telah menyudahi kontrak dengan promotor Grand Prix Rusia yang berarti Rusia tidak akan memiliki balapan di masa depan," demikian juru bicara pemegang hak komersial F1 seperti dikutip Reuters.
F1 menarik diri dari Rusia setelah badan balap dunia FIA, Selasa, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk invasi negara itu ke Ukraina, namun mengizinkan pembalap Rusia dan Belarus tetap berpartisipasi di ajang balap dunia dengan kapasitas netral.
Baca Juga:
5 Fakta Menarik Formula 1 Musim 2023
Federasi motorsport Inggris pada Rabu menangguhkan lisensi para pembalap Rusia dan Belarus sehingga tidak dapat berkompetisi di negara tersebut.
Nikita Mazepin merupakan satu-satunya pembalap Rusia yang ada di grid F1 musim ini.
Pembalap berusia 22 tahun itu menghadapi masa depan karier yang tidak jelas setelah tim Haas mencopot seluruh branding sponsor utama mereka, yaitu perusahaan pupuk kimia asal Rusia, Uralkali, yang dimiliki ayah sang pembalap, Dmitry, saat tes pramusim di Barcelona.
Nasib kemitraan Haas dengan sponsornya itu akan diputuskan pekan ini.
Grand Prix Rusia bergabung ke kalender F1 pada 2014 silam dan telah dihadiri Presiden Vladimir Putin, yang juga menyerahkan trofi di podium.
Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina pekan lalu dan Belarus mendukungnya.
Negara itu menyebut aksi di Ukraina itu sebagai "operasi khusus". [gun]