WAHANANEWS.CO, Jakarta - Fernando Alonso turut bersuara soal wacana kembalinya mesin V10 ke ajang Formula 1.
Meski menjadi satu-satunya pembalap aktif yang pernah mengendarai mobil F1 bermesin V10, Alonso justru termasuk yang menentang gagasan tersebut.
Baca Juga:
Pembalap Lewis Hamilton Nantikan Pembaruan Mercedes di Formula 1 Musim 2024
Juara dunia dua kali itu menilai bahwa menghidupkan kembali era mesin V10 merupakan langkah mundur bagi olahraga ini, yang seharusnya terus bergerak maju seiring perkembangan teknologi.
"Tentu saja saya menyukai era V10 dan V8 serta suara mobil-mobil yang kita semua rindukan," ujar Alonso, dikutip dari Motorsport, Selasa (8/4/2025).
"Kita berada di dunia yang berbeda sekarang. Teknologi telah berkembang dan kami sekarang memiliki mesin sangat efisien yang menggunakan sepertiga dari bahan bakar yang digunakan dulu."
Baca Juga:
5 Fakta Menarik Formula 1 Musim 2023
Sebagai sosok yang pernah meraih gelar di era tersebut, Alonso memiliki landasan kuat untuk berpendapat. Namun menurutnya, Formula 1 tidak bisa melawan arus waktu.
"Kita tidak bisa begitu saja melawan waktu dan era hibrida. Kita tidak bisa melupakan betapa efisiennya mobil-mobil sekarang dibandingkan dengan masa lalu. Ini adalah sesuatu yang sangat positif yang kami miliki," lanjutnya.
Komentar Alonso muncul di tengah diskusi hangat seputar kemungkinan kembalinya powertrain V10 dengan bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2028.