WahanaNews.co | Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, nilai indeks pariwisata berkualitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, ternyata paling rendah dibanding DPSP lain.
Karenanya, Luhut berharap jika penyelenggaraan Formula One Powerboat World Championship (F1H20), yang bakal digelar di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023, akan mampu meningkatkan nilai indeks pariwisata berkualitas tersebut.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
"Untuk itu F1H20 dapat menjadi alat meningkatkan indeks pariwisata berkualitas di Danau Toba ini," kata Luhut dalam keterangannya, Sabtu (15/10/2022).
Luhut mengaku, masih ada berbagai kendala infrastruktur dasar dalam persiapan F1H20 itu. Misalnya yakni seperti masalah air, dan jalan akses yang digunakan menuju ke lokasi acara.
Karenanya, Luhut pun memberikan beberapa arahan kepada pihak Pemkab Toba, sambil mengamanahkan Kementerian PUPR tanggung jawab dalam hal penataan kawasan tersebut.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Arahan pertama, Pemkab Toba agar dapat menyelesaikan pembebasan lahan sempadan, dan penataan kawasan Pelabuhan Balige pada November minggu ke-3 2022.
Kemudian, agar KemenPUPR bisa menyelesaikan penataan Lapangan Sisingamangaraja, pada minggu pertama November 2022. Selanjutnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), InJourney, dan Pemkab Toba agar menyiapkan program-program pemanfaatan.
"Dan pengelolaan lokasi F1H20 sebagai fokus pengembangan olah raga dan aktivitas komersial," ujarnya. Diketahui, Luhut juga memberikan beberapa pengarahan lain seperti mempercepat vaksinasi, mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di lahan otorita, mempercepat pemberian fasilitas bagi peningkatan investasi di lahan otorita, serta mengalokasikan anggaran sebesar Rp85 miliar untuk pembangunan jalan akses lahan otorita.