WahanaNews.co | Bek legendaris Italia, Fabio Cannavaro, dilaporkan menjadi calon kuat pengganti Roberto Mancini sebagai pelatih Gli Azzurri jika nama terakhir memutuskan mengundurkan diri.
Italia secara mengejutkan dipermalukan Macedonia Utara 1-0 pada semi-final play-off Piala Dunia 2022 di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Baca Juga:
Maguire Desak Suporter Jangan Kapok Dukung Timnas Inggris
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, berharap Mancini bertahan.
Tapi, sang pelatih berpotensi mundur pasca-gagal meloloskan Italia ke hajatan sepakbola terbesar empat tahunan tersebut.
Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Mancini kemungkinan akan mengumumkan pengunduran dirinya setelah laga persahabatan kontra Turki, tengah pekan depan.
Baca Juga:
Italia vs Inggris: Stone Absen, Jalan Maguire Jadi “Starter” Terbuka
Cannavaro diprediksi bakal jadi suksesor Mancini.
Nama pertama memulai karir kepelatihannya di Tiongkok sebelum memutus kontrak rangkap di Guangzhou FC dan Timnas Tiongkok pada September lalu.
Sejak itu, sang pelatih berusia 48 tahun masih menganggur, meski sempat masuk bursa calon manajer baru Everton, Watford, dan Timnas Polandia.
Selama karier kepelatihannya di Asia, Cannavaro sukses meraih gelar China League One 2016 [kasta kedua Liga Tiongkok] bersama Tianjin Teda dan titel Chinese Super League dan Chinese FA Super Cup ketika menukangi Guangzhou.
Mantan koresponden Sky Italia, Alessandro Alciato, yang juga merupakan penulis biografi sejumlah sosok hebat Italia seperti Carlo Ancelotti dan Andrea Pirlo, juga terang-terangan menyebut Cannavaro adalah pelatih La Nazionale selanjutnya.
Adapun Cannavaro menjadi kapten sekaligus bintang Timnas Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman.
Kala itu, eks bek Parma, Juventus, dan Real Madrid itu juga dianugerahi Ballon d'or dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA. [gun]