WahanaNews.co | Gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes, khawatir Liverpool bisa memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan Setan Merah pada beberapa pertandingan terakhir.
Menjelang pertemuan dengan Liverpool, Fernandes mengakui dirinya dan pemain-pemain Man Utd masih sering melakukan kesalahan yang tak jarang membuat Manchester Merah menderita dan berbuntut kekalahan.
Baca Juga:
Federasi Portugal Disebut Kantongi Bukti Gol ke Uruguay Milik Ronaldo
Mengetahui kualitas lawan yang dihadapi, pemain yang merupakan salah satu inspirator The Red Devils tersebut berharap tidak ada lagi kesalahan saat melawan The Reds.
"Mencoba membenahi kesalahan yang kami lakukan, setiap kali kami melakukannya. Besok kami harus datang ke tempat latihan untuk memahami apa yang salah hari ini dan tidak lagi membuat kesalahan yang sama saat melawan Liverpool," jelas Fernandes.
Pemain asal Portugal itu menerangkan kesalahan yang terjadi terkadang berasal dari upaya pemain tampil sebaik mungkin. Namun hasil tak sesuai rencana sehingga malah merugikan tim.
Baca Juga:
Sah! Bukan Ronaldo, Fernandes Pencetak Gol di Portugal Vs Uruguay
"Seperti saya, atau Fred atau Scott [McTominay] atau Paul [Pogba], kami bermain di tengah dan berusaha memberi peluang untuk striker kami. Tentu saya tahu orang-orang berharap banyak karena kami adalah tim besar," terang mantan pemain Sampdoria itu dikutip dari situs resmi Man Utd.
Sementara untuk masalah kebobolan yang dialami Man Utd, Fernandes juga merasa turut bertanggung jawab.
Man Utd sudah kebobolan 10 kali hingga pekan kedelapan Liga Inggris. Di antara klub-klub penghuni 10 besar, catatan Man Utd hanya dikalahkan Tottenham Hotspur yang kebobolan 12 kali.
"Tentu kami harus meminimalisasi kebobolan dan harus mencetak gol lebih sering. Kami kebobolan dan tidak bisa menyalahkan pemain bertahan karena semua orang harus bertahan bersama," katanya.
"Kami berlatih bersama dalam bertahan dan kami berlatih menyerang juga bersama, jadi ketika gagal mencetak gol semua di dalam tim juga bisa disalahkan. Begitu pula ketika kebobolan," sambung Fernandes. [dhn]