Beberapa waktu lalu, PP Perbasi sempat memberikan angin segar.
Dalam sebuah konferensi pers, mereka menyebut akan mengupayakan segala cara agar Indonesia bisa tampil.
Baca Juga:
FIBA Asia Cup 2022: Selandia Baru ke 8 Besar, Pelatih Suriah Kecam Mental Pemain
Namun, niatan itu dipatahkan oleh Direktur Olahraga dan Kompetisi FIBA, Predrag Bogosavljev, yang menyatakan secara regulasi Indonesia sudah tak mungkin lolos.
"Aturan siapa yang akan bermain di putaran final sudah diketahui sejak awal. Dalam kasus khusus terdapat tuan rumah bersama, slot dijamin untuk tuan rumah babak final, dalam hal ini adalah Filipina," tutur Predrag, ketika meninjau pembangunan Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
"Slot untuk tuan rumah lainnya, bergantung pada peringkat kompetitif tim, sudah dipenuhi oleh Jepang. Untuk Indonesia syaratnya adalah lewat kualifikasi atau menembus perempat final Piala Asia Basket 2022. Tidak ada kesempatan kedua bagi Indonesia untuk mengambil tempat di Piala Dunia Basket 2023," tegas dia.
Baca Juga:
Kemenangan Selandia Baru Tutup Rangkaian Laga Fase Grup
Kendati demikian, Predrag tak ingin mengecilkan hati Indonesia.
Dengan berstatus tuan rumah, berarti Indonesia akan menjadi saksi dari sejarah.
Selain itu, Indonesia juga akan mendapatkan sejumlah keuntungan.