Memasuki babak kedua jalannya pertandingan tidak banyak berubah. Arsenal masih mendominasi jalannya pertandingan sementara Watford masih mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Arsenal.
Setelah melakukan beberapa percobaan, Arsenal akhirnya pecah telor di menit ke-56. Smith-Rowe berhasil membobol gawang Foster melalui tembakannya di dalam kotak penalti. VAR sempat memeriksa gol ini karena ada indikasi pelanggaran sebelum gol ini tercipta, namun VAR tetap mengesahkan gol itu, sehingga Arsenal unggul 1-0.
Baca Juga:
Mikel Arteta: Arsenal Bidik Kemenangan Lawan FC Porto di Liga Champions
Gol itu membuat Arsenal kian percaya diri menyerang. Mereka terus membombardir gawang Watford dengan serangan-serangan mereka.
Di menit 73, pemain pengganti Arsenal Martin Odegaard berhasil menceploskan bola ke gawang Watford. Namun sayang VAR menganulir gol itu, karena tembakan mendatar Odegaard mengenai kaki Aubameyang yang sudah berada di posisi offside. Sehingga gol itu dinyatakan tidak sah.
Di menit 86 Arsenal nyaris kebobolan, karena Aaron Ramsdale keluar terlalu dini dari kotak penalti dan Joshua King berhasil melewatinya. Namun sayang King gagal mengarahkan bola ke gawang kosong, sehingga Watford gagal menyamakan kedudukan.
Baca Juga:
Arsenal Jumpa Liverpool Minggu Malam 4 Februari, Begini Komentar Arteta dan Klopp
Di menit 88 Watford harus bermain dengan 10 pemain setelah Juraj Kucka melakukan pelanggaran keras terhadap Nuno Tavares di depan wasit. Tanpa berpikir dua kali, sang wasit mengeluarkan kartu kuning kedua kepada Kucka sehingga eks AC Milan itu harus mandi lebih awal.
Jual beli serangan terus berlanjut hingga masa injury time, namun skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan tuan rumah.
Berkat kemenangan ini Arsenal naik ke peringkat lima klasemen sementara EPL dengan raihan 20 poin. Sementara Watford tertahan di peringkat 17 dengan raihan 10 poin.