WAHANANEWS.CO, Jakarta - Real Betis harus puas berbagi angka dengan Nottingham Forest pada laga pembuka Liga Eropa 2025/26 yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.
Pertandingan berakhir dramatis dengan skor imbang 2-2 setelah Antony mencetak gol penyelamat di menit-menit akhir.
Baca Juga:
Everton Melaju dengan Kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest
Tuan rumah Betis tampil percaya diri sejak awal.
Mereka langsung unggul cepat pada menit ke-15 melalui aksi Cedric Bakambu yang berhasil menuntaskan umpan terobosan dengan penyelesaian klinis.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Forest segera membalas lewat gol Igor Jesus setelah menerima assist matang dari Morgan Gibbs-White.
Baca Juga:
Jelang Melawan Real Betis, Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Siapkan Wonderkid Anyar
Tim tamu bahkan mampu membalikkan keadaan di menit ke-23. Berawal dari tendangan sudut Douglas Luiz, Igor Jesus kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan keras yang tak mampu dihalau kiper Betis.
Forest pun unggul 2-1 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Betis meningkatkan intensitas serangan.
Meski demikian, Forest justru lebih banyak menebar ancaman berbahaya di lini pertahanan tuan rumah.
Namun perjuangan Betis akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-85.
Antony, mantan pemain Manchester United, sukses memanfaatkan umpan silang Marc Roca untuk menaklukkan kiper Forest dan menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Pelatih Betis, Manuel Pellegrini, menilai timnya seharusnya bisa tampil lebih agresif sejak awal.
“Selama 45 menit pertama, kami memulai dengan sangat baik hingga berhasil mencetak gol pembuka. Setelah itu, kami terlalu banyak menunggu bola,” ujar Pellegrini dikutip dari CBS Sports Golazo.
“Kami masih perlu bermain lebih kreatif agar bisa menciptakan banyak peluang. Tetapi setidaknya kami memiliki satu peluang besar untuk menyamakan kedudukan,” tambahnya.
Di kubu lawan, hasil imbang ini membuat catatan Ange Postecoglou bersama Forest belum juga membaik.
Pelatih asal Australia yang baru ditunjuk awal September itu masih belum meraih kemenangan, dengan rekor dua kekalahan dan dua kali seri.
Meski demikian, Postecoglou tetap optimis.
“Berdasarkan kualitas permainan, kami sebenarnya layak mendapatkan kemenangan. Saya yakin hal itu akan datang pada waktunya,” kata Postecoglou.
Hasil imbang ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi satu poin di Grup Liga Eropa.
Pada laga lain di grup berbeda, Dinamo Zagreb menundukkan Fenerbahce 3-1, sementara AS Roma sukses mengatasi Nice dengan skor 2-1.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]