WahanaNews.co | Terciptanya gol kemenangan Manchester United atas West Ham, pada Sabtu (22/1/2022) malam lalu sempat diwarnai kontroversi.
Pasalnya, sebelum Marcus Rashford mencetak gol, Edinson Cavani dianggap sudah berdiri di posisi offside.
Baca Juga:
Comeback Manchester City, Menang 3-1 atas Manchester United di Derby
Media sosial banjir komentar warganet. Ada yang menyebut Cavani offside, terutama pendukung West Ham. Sedangkan fans Setan Merah tentu saja menyebut sebaliknya.
Belakangan, video assistant referee (VAR) menunjukkan bahwa Cavani dalam posisi onside.
Komentar mengenai kontroversi gol kemenangan MU tersebut ternyata bukan hanya didominasi publik pendukung kedua tim. Mantan pemain liga Inggris pun ikut berkomentar.
Baca Juga:
Cody Gakpo Bersinar Bersama Liverpool Setelah Didekati Manchester United
Salah satunya, seperti dikutip dari The Sun, mantan pemain Arsenal Jack Wilshere yang membalas cuitan mantan kapten MU, Gary Neville dengan sindiran.
Gary Neville yang kini menjadi pengamat dan komentator bola, mencuit melalui akun twitter-nya bahwa posisi Cavani "Onside on my ipad".
Neville secara jenaka mengetik pendapatnya -bahwa Cavani onside- berdasarkan apa yang ia lihat di ipadnya.
Cuitan singkat tersebut seolah memberi kebebasan kepada pihak lain untuk bependapat bahwa Cavani offside, namun tidak di ipad Gary.
Cuitan Gary Neville ditanggapi mantan Jack Wilshere. Pada era Gary Neville, persaingan MU yang kala itu diasuh Alex Fergusson begitu sengit dengan Arsenal di bawah pelatih Arsene Wenger.
Wilshere tentu saja bisa merasakan nuansa persaingan tersebut sebab ia adalah lulusan akademi Arsenal.
Tidak hanya itu, Wilshere juga pernah membela West Ham, klub yang harus menelan kekalahan gara-gara gol tunggal umpan Cavani tadi.
Wilshere pindah dari Arsenal pada Juli 2018 dan merumput bersama The Hammers hingga Oktober 2020.
Wilshere me-retweet cuitan Gary dengan sindiran tajam, "Itu offside di Emirates!!"
Meski kini tidak memiliki klub, Wilshere masih menyebut stadion kebanggaan Arsenal, Emirates.
Memang belakangan ini santer terdengar kabar bahwa fans Arsenal berharap pemain yang kini berusia 30 tahun ini bisa kembali memperkuat Arsenal.
Dua tanda seru pada cuitan Wilshere cukup menggambarkan bagaimana suasana hati si pegunggah terhadap opini bahwa posisi Cavani onside.
Beda lagi cuitan mantan bek West Ham, Anton Ferdinand. Pemain yang memulai karier dari klub West Ham yunior ini terang-terangan marah.
“Bagaimana tidak offside VAR sangat tidak konsisten itu memalukan!!" demikian cuitan Anton. Ia juga menyertakan dua imoji muka merah alias marah.
Lucunya, komentar serius tersebut ditimpali kakak kandunganya yang juga adalah mantan bek dan kapten MU, Rio Ferdinand.
Rio me-retweet cuitan adiknya dengan menyertakan imoji tertawa, “Aku khawatir itu dinilai onside bruv...”
The Sun menulis banyak penggemar sepakbola, di media sosial, marah ketika gol itu diberikan, tetapi mereka kurang terkejut bahwa United diuntungkan dalam keputusan ini.
Diketahui, MU mendulang poin penuh di kandang sendiri berkat gol semata wayang Rashford.
Gol yang terjadi di detik-detik terakhir laga itu melibatkan kerja sama cantik antara Ronaldo, Martial, dan Cavani sebelum diceploskan ke gawang lawan oleh Rashford.
Edinson Cavani dinilai berada pada posisi offside sebelum ia menerima umpan Martial.
Stiker Uruguay ini kemudian memberikan umpan silang kepada Rashford hingga berbuah gol.
Siaran langsung laga itu tidak menampilkan tayangan ulang yang dilengkapi garis penanda offside atau pengumuman VAR seperti biasanya.
Pantas bila gol Rashford tersebut berbuntut polemik di dunia maya. Tayangan ulang VAR tidak muncul sebelum wasit yang memimpin laga, Jonathan Moss, meniupkan peluit tanda babak kedua usai.
The Sun pengesahan gol Rashford yang disebutnya sebagai “perampokan”. Kemenangan Man Utd melawan West Ham memicu kontroversi besar VAR saat Cavani diputuskan onside dalam posisinya memberi umpan untuk gol Rashford.
Disebutkan bahwa pemirsa yakin Edinson Cavani berada dalam posisi offside.
Gol disahkan setelah teknologi VAR diperiksa.
Mantan striker Newcastle dan Inggris, Alan Shearer, mengakui bahwa ia mengira Cavani offside.
Sementara komentator bola, Mark Lawrenson mengatakan bakal ada perdebatan tentang proses gol Rashford ini.
Mantan komentator di Match of the Day ini menyatakan begitu banyak keputusan aneh dari VAR.
Mengomentari tentang kemenangan, Rashford seusai pertandingan mengatakan kepada Match of the Day, "Ini jelas merupakan gol penting dan di menit-menit akhir seperti itu adalah luar biasa”.
Rasahford yang pada pertandingan sebelumnya melawan Brentford juga menyumbangkan satu gol, meski masuk pada menit ke-71, berharap kemenangan tersebut memacu motivasi para pemain.
Pelatih Ralf Rangnick memuji kemenangan tersebut. Ia menyebut sebagai jenis kemenangan terbaik.
"Suasana (di ruang ganti) luar biasa. Benar sekali para pemain merayakannya. Mereka tahu betapa besar kemenangan ini. Itu adalah jenis kemenangan terbaik ketika tim lain tidak punya waktu untuk bangkit. Kami sangat senang dengan kinerja dan tingkat fisik yang kami mainkan mengingat kami bermain tiga hari lalu di Brentford,” katanya kepada Sky Sports. [qnt]