Rossi mengklaim titel juara dunia pertamanya pada 1997, satu tahun setelah menjalani debut kelas 125cc, diikuti dengan gelar kelas 250cc pada 1999.
Setelah naik kasta ke kelas premier, Rossi menjadi runner-up di musim pertamanya pada 2000 sebelum merebut titel juara dunia terakhir dalam format kelas 500cc satu tahun berselang bersama Honda.
Baca Juga:
Pebalap Sean Gelael Bakal Kerja Bareng Valentino Rossi
Dia kemudian menambah koleksi trofi juara MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009, dua titel pertama diraih bersama Honda, sedangkan sisanya bersama Yamaha.
Rossi dibuat nostalgia dengan sembilan tunggangan yang membantunya merebut gelar juara dunia yang dipamerkan di Sirkuit Ricardo Tormo, jelang Grand Prix Valencia.
Pembalap tim Petronas Yamaha itu mengaku kecewa ia tak mampu menambah satu gelar lagi untuk titel kesepuluh dalam kariernya.
Baca Juga:
Kualifikasi MotoGP Thailand 2022: Anak Buah Rossi Berjaya
"Saya berjuang keras untuk titel kejuaraan ke-10... saya mampu membalap di level yang baik. Titel terakhir saya pada 2009 sudah cukup lama. Saya akan senang menang satu kejuaraan lagi tapi saya tak boleh mengeluh. Saya memiliki karier yang luar biasa," kata Rossi.
Pembalap berjulukan The Doctor itu telah mengantongi 115 kemenangan Grand Prix di semua kategori termasuk rekor 89 kemenangan di kelas premier, 235 podium (199 di kelas premier), yang juga merupakan rekor, serta karier terlama bagi seorang pembalap di kelas premier.
Di usianya yang berkepala empat, Rossi bertarung dengan para pembalap yang berumur separuh dari usianya dan keberuntungan sang pebalap Italia semakin pudar beberapa tahun belakangan.