WahanaNews.co | Para pemain penalti timnas Jepang saat hadapi adu penalti kontra Kroasia mendapat kritik keras dari Alan Shearer, eks bomber timnas Inggris yang kini menjadi pandit BBC.
Jepang gugur di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar setelah tumbang lewat adu penalti kontra Kroasia pada Senin (5/12/2022) malam WIB.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Bertanding di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Tim Samurai Biru sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui gol Daizen Maeda pada menit ke-43.
Kroasia lantas membalas lewat gol Ivan Perisic pada babak kedua, tepatnya menit ke-55.
Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga waktu normal dan extra time selesai. Alhasil, pemenang laga Jepang vs Kroasia harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
Tiga dari keempat eksekutor Jepang akhirnya gagal menuntaskan tugas setelah tendangan mereka ditahan kiper Dominik Livakovic.
Mereka adalah Takumi Minamino dan Kaoru Mitoma yang maju sebagai dua eksekutor utama.
Takuma Asano lalu berhasil dengan tendangannya sebelum bek veteran Maya Yoshida juga melihat usahanya ditahan.
Alan Shearer tak terkesima melihat kegagalan para penendang Jepang tersebut.
Menurutnya, pengalaman para pemain Kroasia yang menang dalam dua ajang adu penalti di Piala Dunia 2018 menjadi pembeda.
"Pengalaman berbicara," tutur Shearer di BBC. "Mereka yang pernah berada di posisi ini tahu seperti apa tekanannya dalam situasi tersebut."
"Para pemain itu menangani adu penalti ini dengan lebih baik."
Shearer, yang terkenal sebagia eksekutor penalti handal sepanjang karier bermainnya, melanjutkan bahwa ia merasakan kepedihan para pendukung Jepang.
"Sungguh membuat frustrasi dari sudut pandang timnas Jepang," lanjutnya.
"Seperti mereka tak pernah mengambil penalti. Ajang ini seperti terlalu besar bagi mereka."
"Para penendang penalti Jepang terlihat terlalu santai. Ketiganya, saya pikir mereka tak menendang bola sekeras yang mereka inginkan." [rgo]