WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kejuaraan nasional 4th Gymnastics Indonesia Open 2025 resmi dibuka pada Rabu, 2 Juli 2025, dan akan berlangsung hingga 13 Juli di Jakarta.
Perhelatan ini menunjukkan peningkatan partisipasi yang signifikan dari tahun sebelumnya, menandakan antusiasme yang kian tinggi di kalangan atlet muda dari berbagai penjuru daerah.
Baca Juga:
PT SIA Salurkan Bantuan Bola Voli dan Net untuk Warga Bahtera Makmur
Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, menyambut baik lonjakan minat ini.
Menurutnya, kejuaraan tersebut menjadi wadah strategis untuk mencari bibit unggul di dunia senam.
“Sejak edisi pertama, Tim Binpres telah aktif memantau bakat-bakat potensial dan mencatat perkembangan mereka secara berkelanjutan. Kami berharap, melalui ajang ini, akan lahir generasi baru pesenam Indonesia yang siap berprestasi dan mengharumkan nama bangsa,” ujar Ita di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Baca Juga:
Jake Paul Tembus Peringkat Dunia WBA Usai Kalahkan Chavez Jr
Tahun lalu, total 1.106 atlet berpartisipasi di lima cabang senam. Tahun ini, jumlah peserta yang telah mendaftar mencapai 1.147 atlet, mencakup empat dari lima disiplin yang dipertandingkan.
Sementara untuk kategori Parkour, pendaftaran masih dibuka dan akan dilengkapi dengan sesi coaching clinic untuk mendongkrak kualitas atlet.
Ketua Pelaksana, Mayke Ridwan, mengungkapkan bahwa cabang Artistik mencatatkan jumlah peserta terbanyak. Tercatat 895 atlet tampil di kategori senam artistik putri dan 93 atlet di kategori putra.
“Disiplin paling ramai memang Artistik. Animo terbesar ada di nomor putri,” kata Mayke.
Ia berharap kejuaraan ini menjadi momentum untuk memperluas gaung olahraga senam di seluruh Indonesia dan memperkuat pembinaan di daerah-daerah.
Kejuaraan ini didukung oleh Alita dan Apsari Artisan sebagai sponsor utama yang secara konsisten mendukung pengembangan olahraga senam di tanah air.
Rangkaian kompetisi dibuka dengan cabang Trampolin yang mempertandingkan 10 nomor, dilanjutkan Ritmik pada 5–6 Juli, Artistik pada 8–11 Juli, serta Aerobik dan Parkour hingga penutupan pada 13 Juli.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]