WahanaNews.co | Pelatih Tim Nasional (Timnas) Thailand, Alexandre Polking, menyadari Timnas Indonesia sangatlah berbahaya.
Itu diungkapkannya setelah mengaku sudah tiga kali menyaksikan secara langsung laga-laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Baca Juga:
Asnawi Absen Lawan Thailand, Begini Kata Alexandre Polking
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia dan Thailand akan bertemu di final Piala AFF 2020. Laga final berlangsung dua pertemuan, yakni pada Rabu 29 Desember 2021 dan Sabtu, 1 Januari 2022.
(Timnas Thailand lolos ke final Piala AFF 2020) Alexandre Polking yang berdarah Jerman-Brasil itu secara terbuka mengaku memantau sederet pertandingan Evan Dimas dan kawan-kawan. Terutama laga pamungkas Grup B dan babak semifinal Piala AFF 2020.
Hal itu berarti Alexandre Polking memantau saat skuad asuhan Shin Tae-yong menang telak kontra Malaysia dengan skor 4-1. Kemudian, ketika Timnas Indonesia main 1-1 dan menang 4-2 atas Singapura di semifinal Piala AFF 2020.
Baca Juga:
SEA Games 2021: Alexandre Polking Arsiteki Timnas Thailand U-23
"Saya nonton tiga laga langsung Indonesia di stadion, lawan Malaysia dan dua semifinal, kami tahu mereka bisa berbahaya," kata Alexandre Polking dalam konferensi pers virtual, Minggu (26/12/2021).
Hasil pantauannya, Timnas Indonesia tak bisa dipandang remeh. Kecepatan dan permainan yang agresif berpotensi membuat Thailand kesulitan dalam pertandingan puncak nanti.
"Pemainnya sangat cepat dan sangat agresif dalam arti baik, bukan buruk. Secara keseluruhan saya menghormati mereka. Ini bakal jadi laga sulit," ucapnya.
Namun, bukan hanya Polking yang sudah melakukan analisis. Shin Tae-yong bersama asisten pelatih, Nova Arianto, memantau langsung kala Teerasil Dangda dan kawan-kawan bermain 0-0 kontra Vietnam di leg II semifinal Piala AFF 2020.
"Saya (menonton pertandingan) Thailand melawan Vietnam bersama Nova Arianto dan Choi In-cheol. Dan saya menganalisa pertandingan di lapangan," tulis Shin Tae-yong di Instagram pribadinya.
Ini merupakan yang keempat kalinya Thailand dan Timnas Indonesia bertemu di partai puncak. Hasilnya dalam tiga final terdahulu (2000, 2004 dan 2016), Thailand selalu keluar menjadi juara. [bay]