Asian Cadet, Junior & U21 Karate Championship 2021 merupakan bagian dari ajang yang diselenggarakan Federasi Karate-Do Asia (AKF). Selain itu juga bergulir Senior Asian Karate Championship edisi ke-17.
Head Of Delegation PB Forki untuk Kejuaraan AKF Cadet, Junior, U21 dan Senior Kazakhstan 2021 Darly Siregar mengatakan secara keseluruhan kontingen Indonesia berisikan 49 orang dan 38 di antaranya adalah atlet yang terdiri dari 28 untuk senior dan 10 karateka junior.
Baca Juga:
Pasangan Dan Keluarga Salah Satu Benteng Pertama Dalam Pencegahan Korupsi di Kabupaten Karo
"Keberhasilan pada hari pertama ini, tak lepas adanya kepengurusan yang solid, baik itu atlet, pelatih, wasit juri, manajer, dan lainnya. Kekuatan semua pihak punya peran penting. Sebelum atlet bertanding saya selaku ketua kontingen membakar semangat mereka," kata Darly Siregar kepada ANTARA via telepon, Minggu dini hari WIB.
Dia juga menyebut atlet yang tampil merupakan putra dan putri terbaik Indonesia. Meski bendera Merah Putih tak berkibar mengingat sanksi yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Indonesia, lanjut Darly, semangat atlet tidak luntur.
"Pada awalnya dampak dari bendera tidak berkibar memang berpengaruh, tetapi kami ganti dengan Garuda yang juga lambang negara kita. Lagu Indonesia juga tetap berkumandang, meski awalnya panitia melarangnya," ujar Darly.
Baca Juga:
Peletakan Batu Pertama Kantor Desa Paraduan: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Luar Negeri PB Forki itu optimistis pundi-pundi medali Indonesia bertambah mengingat pertandingan masih akan berlangsung hingga Rabu (22/12). Dia juga meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia agar skuad Merah Putih bisa meraih hasil terbaik di Kazakhstan.
"Dibalik dinginnya cuaca Kazakhstan, tidak mendinginkan semangat kami untuk karate Merah Putih. Semoga medali Indonesia terus bertambah karena pertandingan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan," pungkas Darly. (bay)