WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kontroversi besar mewarnai matchday keempat fase liga Liga Champions 2025/2026 ketika Club Brugge menjamu Barcelona di Stadion Jan Breydel, Kamis (6/11/2025).
Gol pada masa injury time yang dicetak Romeo Vermant ke gawang Blaugrana dianulir wasit setelah pemeriksaan VAR, sehingga menggagalkan kemenangan dramatis bagi wakil Belgia tersebut.
Baca Juga:
Hojlund Cetak Dua Gol, Napoli Bungkam Sporting CP di Liga Champions
Insiden itu terjadi di masa tambahan babak kedua ketika skor masih imbang 3–3.
Kiper Barcelona, Wojciech Szczesny, sempat gagal mengamankan bola hasil umpan balik, yang kemudian berhasil direbut oleh Vermant.
Penyerang muda Brugge itu langsung memanfaatkan peluang dengan melepaskan tembakan ke gawang kosong, membuat para suporter bersorak karena skor berubah menjadi 4–3.
Baca Juga:
FGD Polda Jambi ”Peran Media Dalam Rangka Memitigasi Terjadinya Aksi Unjuk Rasa Anarkis” Bersama Ciptakan Sitkamtibmas”
Namun euforia itu hanya bertahan beberapa saat. Wasit memeriksa tayangan ulang melalui VAR dan akhirnya menganulir gol tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Vermant dianggap melakukan pelanggaran dalam proses merebut bola dari tangan Szczesny.
Keputusan itu sontak memicu amarah para pendukung tuan rumah yang memadati Stadion Jan Breydel. Mereka merasa tim kesayangannya dirugikan di momen krusial.
Bahkan, legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, turut melontarkan kritik keras terhadap keputusan tersebut.
“Brugge dirampok, gol keunggulan 4–3 seharusnya disahkan,” ujarnya dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Belanda.
Peraih Ballon d’Or tiga kali itu menegaskan bahwa Vermant tidak melakukan kontak dengan Szczesny, apalagi melanggarnya.
Sebaliknya, analis wasit Christina Unkel memiliki pandangan berbeda. Ia menjelaskan dasar keputusan pembatalan gol tersebut.
“Secara teknis, itu keputusan yang tepat,” ujarnya kepada CBS Sports Golazo, Kamis (6/11/2025). “Sekilas dia (Szczesny) menarik bola kembali, tidak ada kontak dari penyerang di sana.”
Unkel menambahkan bahwa dalam tayangan ulang, terlihat Vermant tidak menyentuh bola, tetapi justru membuat Szczesny terjatuh.
Tindakan tersebut dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap penjaga gawang.
Akibat keputusan ini, Club Brugge harus puas dengan hasil imbang dan gagal mengamankan tiga poin berharga di kandang sendiri.
Dari empat laga yang sudah dimainkan, mereka baru mengumpulkan empat poin dan menempati posisi ke-22 klasemen sementara Liga Champions.
Sementara itu, Barcelona juga belum mampu tampil konsisten. Tim asuhan Hansi Flick tersebut tetap tertahan di peringkat ketujuh dengan torehan tujuh poin hasil dari dua kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]