WahanaNews.co | Pertandingan uji coba antara Persikabo 1973 kontra Persita Tangerang, di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (15/7/2022) malam, terpaksa dihentikan, lantaran hujan deras.
Setelah menunggu 2×20 menit, hujn tak reda, kedua belah pihak sepakat laga tersebut tuntas di menit ke-63. Laga pun berakhir imbang tanpa gol alias 0-0.
Baca Juga:
14 Laga Tak Pernah Menang, Pertandingan Persikabo 1973 Jadi Sepi Penonton
Menanggapi pertandingan melawan Persita Tangerang, pelatih Djajang Nurdjaman mengklaim timnya mengalami peningkatan, baik itu dari segi kekompakan, teknik, individu pemain, dan transisi.
“Saya meliha uji coba lawan Persita ini ada progres ya dari anak-anak dibanding tiga penampilan di Piala Presiden. Ini adalah hasil latihan selama ini, sekembalinya dari Malang” kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Kini, sambung Djanur, ada waktu sepekan lagi untuk mempersiapkan tim supaya bisa siap lagi untuk menatap laga perdana Liga 1 kontra Persebaya Surabaya.
Baca Juga:
Ini Target Aidil Sahak Sebagai Pelatih Anyar Persikabo 1973
Laga pertama sebuah kompetisi, sambung Djanur, akan menentukan. Apalagi, klub berjuluk Laskar Padjajaran bertindak sebagai tuan rumah.
“Terlepas dari lawan, Persebaya tim yang punya nama besar. Itu jadi konsen tersendiri. Kami ingin raih poin penuh, karena laga pertama di sebuah kompetisi menentukan langkah berikutnya,” tambah Djanur.
Laga melawan Laskar Cisadane, julukan Persita, Djanur menilai skuadnya sudah tampil baik. “Sayang sekali laga uji coba tidak sampai tuntas, karena terganggu dengan cuaca hujan deras dan mati lampu. Kami lagi menekan bisa dilihat kami menciptakan peluang, bisa dilihat itu pekerjaan rumah kami bahwa penyelesailan akhir menjadi kendala,” jelasnya.