WahanaNews.co | Mundurnya Australia dari kandidat bidding membuat peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 meningkat.
Seperti diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) saat ini tengah menggodok kelebihan dan kekuarangan negara yang menjadi kandidat tuan rumah Piala Asia 2023.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Sejatinya, turnamen terakbar di Asia tersebut akan digelar di China, tetapi sayangnya Negeri Tirai Bambu itu memutuskan mundur karena pandemi Covid-19.
Setelah AFC membuka kesempatan bagi negara lain untuk menjadi tuan rumah, ada empat kandidat yang mengajukan diri yakni Indonesia, Australia, Korea Selatan dan Qatar.
Namun, pada Jumat (2/9), Australia dikabarkan resmi menarik diri sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2023.
Baca Juga:
Program CSR Akar Basah PEP Tarakan Field Dapat Perhatian APOGCE 2024
Melalui laman resmi federasi, Football Australia menyebutkan akan mengirimkan surat pegunduran diri kepada AFC.
"Football Australia hari ini mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan melanjutkan pengajuan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," tulis Federasi Australia.
Mundurnya Australia tentu dapat meningkatkan peluang masing-masing kandidat tuan rumah lainnya, termasuk Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023 melalui babak kualifikasi yang digelar Juni 2022.
Jika berhasil menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia bisa diuntungkan dalam penempatan pot unggulan, dan pastinya bisa bermain lebih nyaman di hadapan publik sendiri. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.