WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memastikan Indonesia akan memberangkatkan 996 atlet untuk berlaga di SEA Games 2025 yang digelar di Thailand.
Keikutsertaan pada ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu disebut menjadi bagian penting dari upaya memetakan kekuatan Indonesia menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga:
Duka Dunia Olahraga: Naufal Takdir Al Bari, Andalan SEA Games dan Olimpiade, Tutup Usia di Penza
"Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Thailand ini akan menjadi dasar kami di Kemenpora sebagai bahan evaluasi. Kita akan mendorong roadmap menuju Olimpiade 2028," kata Erick Thohir.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick saat konferensi pers di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Acara itu turut dihadiri Wamenpora Taufik Hidayat, Ketua Umum KONI Marciano Norman, Sekjen NOC Indonesia Wijaya Noeradi, serta Chef de Mission (CdM) Bayu Priawan Djokosoetono.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Sinergi Kemenpora-KOI untuk Jaga Prestasi Indonesia di Ajang Internasional
Dalam SEA Games edisi ke-33 tersebut, kontingen Merah Putih akan turun di 48 dari total 51 cabang olahraga.
Kemenpora bersama KONI, NOC, dan CdM telah menyepakati target ambisius, yakni meraih 80 medali emas sekaligus mengamankan posisi tiga besar pada klasemen akhir.
"Dari hasil paparan cabor emasnya di angka 120, tetapi hasil evaluasi kami baru di 80an. Artinya, kalau emas di 80an sama targetnya seperti sebelum-sebelumnya, di ranking 3," ujar Erick Thohir.
Menpora menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh memberikan dukungan maksimal.
Hal itu ditunjukkan melalui peningkatan anggaran pelaksanaan SEA Games yang sebelumnya hanya sebesar Rp10 miliar, kini melonjak signifikan.
“Kami sangat serius mendukung. Kita sisir anggaran yang awalnya pendanaan Rp10 miliar, alhamdullilah tembus di Rp66 miliar,” ujarnya.
Meski demikian, Erick memberikan penegasan bahwa setiap cabang olahraga wajib menunjukkan keseriusan dan kontribusi nyata.
Ia menegaskan bahwa Kemenpora akan menerapkan kebijakan promosi dan degradasi bagi federasi atau cabor yang gagal memenuhi target.
“Jika cabor tidak sesuai target, ya nanti silakan masuk ke mandiri. Ini sejalan dengan fokus 17 cabor strategis yang diarahkan Bapak Presiden," kata Erick Thohir.
Sementara itu, Ketua KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan optimismenya terhadap capaian medali Indonesia.
Ia berharap sejumlah cabor unggulan mampu memberi dorongan besar agar Indonesia tetap berada di posisi tiga besar, atau bahkan mampu memperbaiki posisi dibanding edisi sebelumnya.
“Kita berharap beberapa cabor yang punya potensi dapat menambah jumlah medali, seperti atletik, akuatik, senam, dan menembak. Saya harap mereka bisa tampil sebaik-baiknya dan menambah jumlah medali yang sudah diperkirakan akan didapat Indonesia,” ujarnya.
SEA Games ke-33 di Thailand akan berlangsung pada 9–20 Desember 2025 dengan peserta dari 11 negara Asia Tenggara.
Sebanyak 51 cabang olahraga dipertandingkan dan menjadi ajang pembuktian para atlet sebelum memasuki agenda kompetisi internasional yang lebih besar.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]