WahanaNews.co | Posisi Indonesia di klasemen Islamic Solidarity Games (ISG) 2022 menanjak berkat sumbangan tiga emas yang ditorehkan Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra.
Rizki yang merupakan lifter muda Indonesia dan kerap menorehkan medali di berbagai ajang angkat besi dunia kembali mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga:
Persiapan Kota Pontianak sebagai Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Angkat Besi 2024
Atlet 19 tahun itu mencatatkan tiga keping emas di ISG dari kelas 73 kilogram putra.
Rizki menjadi penguasa di kelas tersebut dengan menempatkan nama di posisi teratas dalam angkatan snatch, clean and jerk, serta jumlah total angkatan.
Pada angkatan snatch, Rizki bisa mengangkat beban seberat 150 kilogram. Jumlah angkatan tersebut membuat Rizky unggul lima kilogram atas lifter Kazakhstan, Alexey Churkin, yang menempati urutan kedua.
Baca Juga:
Kakek Terkuat di Dunia: Pecahkan Rekor Angkat Besi di Usia 86 Tahun
Sementara pada angkatan clean and jerk, Rizki sukses mengangkat beban dengan berat 190 kilogram. Rizki lagi-lagi mengungguli Churkin. Tidak main-main keunggulan Rizki mencapai 20 kilogram.
Dalam total angkatan, Rizki mencatatakan berat 340 kilogram. Churkin ada di peringkat kedua dengan total angkatan 315 kilogram.
Sedangkan lifter Arab Saudi Abdurahman Albelaldi menempati peringkat ketiga dengan total angkatan 296 kilogram (130 kg di snatch dan 166 di clean and jerk).
Angkatan snatch 150 kilogram dan clean and jerk 190 kilogram adalah rekor lama Rizki.
Atlet asal Serang, Banten, itu berupaya mempertajam rekor dengan berupaya mengangkat beban seberat 195 kilogram pada percobaan terakhir clean and jerk. Namun Rizki gagal melakukannya.
Kendati demikian, tiga medali emas tetap menjadi milik Rizki yang membuat perbendaharaan kontingen Indonesia bertambah menjadi 11 emas, empat perak, dan enam perunggu.
Hingga Sabtu (13/8) pukul 18.20 WIB, Indonesia masih menempati peringkat kelima di klasemen sementara ISG. [jat]