WahanaNews.co
| Kamaru Usman kembali bertemu Jorge
Masvidal dalam pertarungan kelas welter UFC.
Berikut
lima senjata Usman yang bisa membawanya mempertahankan gelar juara di UFC 261.
Baca Juga:
PLN UID Jakarta Raya dan Kementerian ESDM Inspeksi SPKLU di Rest Area Jalur Mudik
Usman
sudah pernah mengalahkan Masvidal di UFC 251. Ketika itu, petarung asal Nigeria
tersebut menang angka atas Masvidal.
Dalam
duel kali ini, Masvidal memiliki persiapan lebih matang ketimbang UFC 251 yang
berlangsung 12 Juli 2020, karena pada pertemuan tersebut Masvidal merupakan
pengganti Gilbert Burns yang terkena Covid-19.
Menghadapi
Masvidal dalam episode kedua, Usman tampil dengan kekuatan yang lebih kurang
sama dengan penampilan-penampilan sebelumnya di UFC yang selalu berakhir
kemenangan untuk The Nigerian Nightmare ini.
Baca Juga:
Cerita Jeka Saragih Setelah Berkompetisi di UFC, Kini Punya Banyak Pelatih
1.
Stand Fight
Usman
memiliki dasar kickboxing yang bagus di bawah asuhan pelatih Henri Hooft.
Selain
itu, ketika dilatih Trevor Wittman, Usman juga mengalami peningkatan kemampuan
pukulan jab.
Aksi
jab dan kickboxing Usman bisa terlihat dalam pertandingan melawan
Burns dan Colby Covington.
Kombinasi
variasi jab dan beragam serangan kickboxing akan merepotkan
Masvidal.
Pukulan
dan tendangan yang sama berbahayanya berpotensi melemahkan atau bahkan membuat
Masvidal jatuh.
Sebagai
petarung yang juga mengandalkan ground fight, ada kalanya Usman
melakukan striking yang kemudian dilanjutkan dengan takedown guna
memaksa lawan melakukan pertarungan di bawah.
2.
Gulat dan Brazilian Jiu Jitsu
Sebelum
masuk mendalami mixed martial arts, Usman merupakan atlet gulat yang
menguasai banyak jurus dan kombinasi kuncian.
Ilmu
Brazilian Jiu Jitsu melengkapi kemampuan Usman bertarung di matras dengan
menggunakan kekuatan dan fleksibilitas badan yang cukup baik.
Meski
baru mencatat satu kemenangan submission, bukan perkara mudah bagi
Masvidal mengalahkan Usman di ground fight.
3.
Injakan Kaki
Usman
yang cukup kokoh bisa saja membuat lawan mendekat pagar ring dan melakukan aksi
injak kaki.
Ini
bukan hal yang haram dilakukan petarung MMA sekaligus bisa membuat lawan begitu
terluka karena kesakitan.
Dengan
kaki yang lemah, seorang petarung akan kesulitan menghadapi Usman yang kuat
secara fisik dan lengkap secara kemampuan serangan.
4.
Pertahanan
Usman
tak cuma kuat dalam menyerang, tetapi juga bagus dalam bertahan.
Seperti
tercantum dalam statistik yang dirilis UFC, Usman tercatat punya rata-rata striking
defense 58.7 persen.
Sementara
takedown defense Usman mencapai 100 persen.
Persentase
Usman lebih tinggi dibanding Masvidal yang memiliki rata-rata striking
defense 56,9 persen dan takedown defense 62,1 persen.
Kendati
Masvidal memiliki rataan akurasi striking dan takedown yang lebih
tinggi ketimbang Usman, namun daya hadang Usman bisa menutup celah Masvidal
melakukan serangan selama pertarungan berlangsung.
5.
Badan Atletis dan Pertarungan Efisien
Usman
disebut-sebut sebagai salah satu petarung MMA dengan kemampuan atletis yang
berada di level top.
Segala
jurus striking, take down, dan grapling, diperkuat dengan
kualitas cardio yang baik.
Kemampuan
daya tahan Usman yang kerap bertarung hingga ronde-ronde terakhir juga tidak
lepas dari efisiensi tenaga.
Usman
tak gemar mengobral pukulan atau tendangan dan lebih memilih melepas serangan
di waktu yang tepat. [dhn]