Selama enam tahun di AC Milan, Gullit mencatatkan 171 pertandingan dengan torehan 56 gol dan 40 assist. Pemain legendaris ini memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Ambon.
Frank Rijkaard
Baca Juga:
Kemenangan Berharga Atalanta di San Siro, Gasperini Puji Gol Ederson
Frank Rijkaard bergabung dengan AC Milan pada 1988 setelah direkrut dari Sporting Lisbon untuk mengisi posisi gelandang bertahan. Bersama Ruud Gullit, Rijkaard membantu AC Milan meraih 2 gelar Liga Champions dan 1 gelar Serie A.
Dalam kariernya bersama AC Milan, Rijkaard mencatatkan 201 pertandingan dengan 26 gol dan 25 assist. Ia juga memiliki darah Maluku dari garis keturunan Indonesia.
Nigel de Jong
Baca Juga:
Sergio Conceicao Resmi Jadi Pelatih Baru AC Milan Gantikan Paulo Fonseca
Nigel de Jong, yang juga memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, memperkuat AC Milan selama empat tahun sejak 2016.
Didatangkan dari Manchester City, ia tampil solid sebagai gelandang bertahan, mencatatkan 96 penampilan dengan 7 gol dan 3 assist selama membela I Rossoneri.
Tijjani Reijnders