WahanaNews.co | Mundurnya Timnas Putri Irak dari ajang kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 menjadi berkah tersendiri bagi timnas putri Indonesia.
Kepastian ini didapat setelah Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menerima surat permohonan dari federasi sepak bola Irak untuk tidak mengikuti babak kualifikasi Piala Wanita Asia 2022 Grup C yang akan digelar di Tajikistan pada 24 September 2021.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Dengan mundurnya Irak, maka dipastikan bahwa penghuni Grup C hanya akan dihuni oleh dua negara, yakni Indonesia dan Singapura. Terlebih setelah sebelumnya Korea Utara juga memilih mundur pada Juli lalu.
“PSSI sudah menerima surat resmi dari AFC tentang kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 Grup C di Tajikistan, di mana salah satu peserta yakni Irak memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal ini tidak mengubah hasil undian grup," ucap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Artinya laga akan tetap dilaksanakan, namun hanya oleh dua negara yang tetap berkomitmen untuk mengikuti kompetisi ini yakni Indonesia dan Singapura,” tambah Yunus Nusi.
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
Dengan menyisakan Singapura, nantinya Timnas Putri Indonesia akan bertemu Singapura sebanyak dua kali. Jika unggul, Timnas Indonesia akan melaju. Mengingat hanya juara dari delapan grup yang lolos ke putaran final Piala Wanita 2022 yang akan digelar di India.
“Indonesia dan Singapura akan menyelesaikan pertandingan kualifikasi dengan format dua leg, seperti sistem home away. Namun, di venue yang netral alias di Tajikistan. Semoga timnas Wanita mampu mengalahkan Singapura dan lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2022 mendatang,” tutupnya.
sementara itu, Pelatih timnas wanita, Rudy Eka juga turut memberikan komentar atas mundurnya Irak pada kompetisi ini. Dirinya mengaku tetap menjaga fokus para pemain agar bisa tampil sesuai dengan taktik dan visi bermain yang kerap diterapkan selama pemusatan latihan.
“Mundurnya Irak di Grup C pada babak kualifikasi ini tidak membuat intensitas persiapan kami menurun. Walaupun hanya ada satu negara yang akan dihadapi, tetap saja kita harus fokus dan jangan menganggap remeh tim lawan apapun alasannya. Para pemain harus punya visi bermain yang baik, karena kita membawa lambang negara di dada. Tetap menjaga asa berlatih menatap lolos Piala Asia,” ungkap Rudy. [rin]