WahanaNews.co | Pengundian babak play-off Piala Dunia 2022 dilangsungkan pada Jumat (26/11/2021) kemarin. Hasilnya bikin kaget, di mana Italia dan Portugal bisa saling sikut di babak final jalur tiga.
Hasil drawing tersebut menyatukan Italia dan Portugal dalam satu jalur. Keduanya bisa saling bertatap muka di babak final kalau berhasil mengalahkan masing-masing lawannya, yakni Turki dan Makedonia Utara.
Baca Juga:
Timnas Italia: Chiellini Segera Pensiun, Bonucci Masih Ingin Jadi Mentor
Dengan demikian, salah satu di antara Italia dan Portugal dipastikan tidak bisa mengikuti ajang Piala Dunia 2022. Hasil drawing tersebut cukup mengecewakan banyak kalangan, sebab aksi kedua negara sangat dinantikan di ajang tersebut. Pastinya, ini menjadi ujian yang sangat berat buat masing-masing negara.
Pelatih kepala Timnas Italia, Roberto Manchini menanggapi hasil dari drawing babak play-off Piala Dunia 2022 tersebut. Mantan pelatih Manchester City itu sangat menyayangkan hal tersebut, tetapi tetap optimis bisa membawa Italia berlaga di Piala Dunia Qatar 2022.
"Seharusnya bisa sedikit lebih baik, itu benar. Sudah jelas bahwa kami dan Portugal harus mengalahkan Makedonia dan Turki," ujar Mancini dilansir dari laman Football Italia (27/11/2021).
Baca Juga:
Fabio Cannavaro Kandidat Utama Gantikan Mancini Tukangi Timnas Italia
"Ini pertandingan satu leg, yang selalu menyajikan kesulitan. Kami percaya diri dan positif, terutama dalam momen yang sedikit menyulitkan," lanjutnya.
Mancini sendiri sebenarnya berharap Italia tak dipertemukan dengan Portugal di play-off. Tapi semesta sudah menentukan, dan Gli Azzurri tidak bisa berbuat apa-apa selain mengalahkan Seleccao andai bertemu di babak final.
"Kami akan senang hati menghindari mereka dan mereka mungkin juga ingin menghindari kami. Kami akan bermain dalam final yang mungkin terjadi melawan mereka," tambah mantan pelatih Zenit St. Petersburg tersebut.
Tentu, ini bukan waktu yang tepat untuk berpikir terlalu jauh. Sebelum memandang Portugal, Leonardo Bonucci dkk harus menghadapi Makedonia Utara dalam laga semifinal yang digelar pada bulan Maret 2022 mendatang.
"Kami menjalani grup kualifikasi dengan baik. Bahkan ketika melawan Swiss, kami pantas menang tapi nyatanya tidak. Kami harus memainkan pertandingan yang bagus, lalu kami akan lihat lagi nanti di final," pungkasnya. [dhn]