WahanaNews.co | Kapten timnas Kamerun, Vincent Aboubakar, mengaku tak terkesan dengan penampilan bintang timnas Mesir dan Liverpool, Mohamed Salah.
Bahkan, ia menyebut Salah tidak akan mampu meninggalkan banyak catatan dalam sepakbola.
Baca Juga:
Kalahkan Mesir Lewat Adu Pinalti, Senegal Juara Piala Afrika 2021
Aboubakar mengungkap gagasannya soal Salah lewat wawancara bersama stasiun radio asal Prancis, RFI, Kamis (3/2/2022), menjelang pertandingan babak semifinal Piala Afrika melawan Mesir.
Pertandingan itu sendiri berlangsung di Stadion Olembe, Yaounde, pada Jumat (4/2/2022) dini hari WIB.
Aboubakar tidak hanya sekali menghadapi Salah.
Baca Juga:
Bos Liverpool Jempoli Kinerja Mane dan Mo Salah di Piala Afrika
Pada 2017, keduanya berhadapan satu sama lain dalam partai final Piala Afrika 2017.
Saat itu, ia melengkapi kebangkitan Kamerun membalikkan ketertinggalan menjadi kemenangan 2-1 atas Mesir.
Kamerun menjadi juara saat itu.
"Pandangan saya masih sama. Dia memang menjalani musim yang hebat di Liga Primer, dia membantu negaranya melangkah di kompetisi ini. Saya mengharapkan yang terbaik untuknya. Semoga yang terbaik yang menang," kata Aboubakar.
"Dia tidak terlalu membuat saya terkesan. Saya bicara ini, karena saya seorang yang jujur dan punya cara tersendiri memandang berbagai hal. Kalau dia membuat saya terkesan, saya pasti akan mengakuinya. Tapi dia tidak begitu membuat saya terkesan. Dia pemain bagus, banyak mencetak gol, tapi tidak mampu meninggalkan banyak catatan dalam sepak bola," ujar dia, menambahkan.
Aboubakar secara gamblang membandingkan Salah dengan bintang Paris Saint-Germain dan tim nasional Prancis, Kylian Mbappe.
Menurut dia, Mbappe berada di level lebih tinggi.
"Tentu saja, dia melakukan beberapa hal di Liga Primer karena dia sudah berada di tim yang sama bertahun-tahun. Dia pemain bagus, tapi tidak berada di level yang sama seperti Mbappe misalnya," katanya.
Di level klub, Aboubakar mengembara dari Prancis.
Ia dua kali menjuarai Liga Portugal bersama Porto, dua kali menjuarai Liga Turki bersama Besiktas, sebelum kini hijrah ke Arab Saudi berseragam Al Nassr.
Adapun Salah hanya dua kali menjuarai Liga Swiss bersama Basel serta memenangi empat trofi dalam kurun waktu setahun di Liverpool, termasuk Liga Champions, Liga Primer Inggris, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Ia juga pernah menjadi top skor Liga Premier.
Bila menilik penampilan di Piala Afrika 2021, Aboubakar patut merasa lebih unggul dibandingkan Salah.
Penyerang berusia 30 tahun itu saat ini sudah mengemas enam gol untuk tuan rumah, sementara Salah baru mencetak dua gol saja.
Bahkan, tandem Aboubakar di lini depan Kamerun, Karl Toko Ekambi, sudah mencetak lima gol.
Namun, ia lebih memilih membawa Kamerun sebagai juara Piala Afrika ketimbang menjadi pencetak gol terbanyak turnamen.
Siapapun pemenangnya, Senegal sudah menanti untuk partai final Ahad nanti. [dhn]