"Disabilitas jangan dijadikan alasan untuk tidak mengejar cita-cita, justru bisa digunakan sebagai semangat agar bisa menjadi lebih baik dari orang lain," tegasnya.
Sementara itu, Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu, sejak 2016, melalui program Alfability, Alfamart aktif memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi karyawan.
Baca Juga:
Kolaborasi PLN, MEBI, dan Alfamart Wujudkan Ekosistem Transportasi Ramah Lingkungan
"Alfamart yakin penyandang disabilitas memiliki potensi yang bisa digali, untuk itu kami terbuka dan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung," jelas Sunu.
Lebih lanjut, Alfability adalah upaya perusahaan menuju perusahaan inklusi, dengan mengembangkan lingkungan kerja yang terbuka dan peduli kepada penyandang disabilitas.
"Dengan fokus pada kemampuan (ability) mereka, Alfamart menempatkan penyandang disabilitas sesuai persyaratan kompetensi bidang pekerjaannya," pungkas Sunu.
Baca Juga:
Alfamart Klaim Program “Satu Telur Sehari” Tekan Prevalensi Stunting Anak, Kini Berlanjut di 25 Kota/kabupaten lainnya
Hingga tahun 2021, tercatat sebanyak 747 karyawan sudah bergabung menjadi keluarga besar Alfamart, yang menempati beberapa bagian mulai dari store, warehouse, dan office. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.