WahanaNews.co | Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyampaikan klarifikasinya terkait kontroversi 'unboxing' kargo milik Ducati di Sirkuit Mandalika, Lombok, yang akan menggelar WorldSBK Indonesia pada 19-12 November. MPGA menyatakan pembukaan kotak kargo itu adalah bagian dari prosedur customs clearance atau impor barang.
Seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis (11/11/2021), Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA, Happy K Harianto, menyatakan bahwa seluruh barang yang dibawa Dorna Sports selaku promotor WorldSBK ke Indonesia memang harus melalui pemeriksaan Bea Cukai sebelum dapat izin untuk digunakan.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
Sesuai prosedur, barang harus diperiksa dan dibuka oleh pemilik barang, yakni Dorna Sports, bersama pihak forwarder yang mengurus impor dan ekspor barang tersebut.
"Saat pemeriksaan dilakukan, peti box motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan customs clearance," kata Happy dilansir dari laman Antara.
Pemeriksaan itu demi memastikan barang yang dibawa masuk ke Indonesia sesuai master list. Hasil pemeriksaan juga nantinya akan jadi dasar pemeriksaan barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia setelah ajang balapan selesai, apakah sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang dibawa masuk. Selain itu, Happy juga menegaskan bahwa oknum tersebut bukan karyawan MGPA.
Baca Juga:
DAMRI Dukung Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Mandalika
"Sangat disayangkan, pada saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar, dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai," ungkap Happy.
"Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur. Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," tutupnya.
Seperti yang diketahui, kargo tim-tim WorldSBK, WorldSSP, dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) sudah tiba di Mandalika sejak Selasa (9/11/2021) malam, diterbangkan dari Doha, Qatar. Kargo yang berisi motor balap, perlengkapan tim, dan juga peralatan siaran dari Dorna Sports itu pun sudah diletakkan di bagian paddock sirkuit.
Namun, kabar menghebohkan muncul dari media Jerman, Speedweek, pada Rabu (10/11/2021) malam. Seorang pegawai di sirkuit dikabarkan membuka kotak kargo Ducati dalam sebuah video dan beberapa foto yang beredar. Kotak kargo yang dibuka berisi motor Panigale V4R milik pembalap Italia, Michael Ruben Rinaldi.
Kargo sejatinya hanya boleh dibuka oleh Bea Cukai dan anggota tim demi menghindari kecurangan dalam regulasi teknis WorldSBK. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dikabarkan murka akibat insiden ini. Direktur Eksekutif WorldSBK, Gregorio Lavilla, juga meminta maaf atas kelalaian ini dan menyebut pegawai itu sudah dipecat.
Sementara itu, Lavilla diklaim MGPA memahami yang terjadi di lapangan dan mengerti sepenuhnya bahwa hal tersebut terjadi akibat antusiasme penggemar Indonesia yang tinggi dalam menyambut ajang WorldSBK di Mandalika. [qnt]