WahanaNews.co | Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 resmi dipindahkan ke kawasan SCBD dari yang awalnya akan dilangsungkan di Kemayoran.
Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) pun membeberkan alasan kepindahan tersebut.
Baca Juga:
Pesan Dokter Sebelum Lakukan Panjat Tebing, Perlu Pemanasan Karena Rawan Cedera
Seperti diketahui, IFSC Climbing World Cup Indonesia 2022 semula telah diputuskan berlangsung di Kemayoran, Jakarta, mulai 24 sampai 26 September. Ajang itu akan diikuti 100 atlet dari 35 negara.
Namun dalam persiapannya muncul usulan untuk memindahkan lokasi. Salah satunya datang dari anggota dewan DPR RI Rano Karno yang ingin kegiatan dapat dilakukan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
Anggota Komisi X DPR dari fraksi PDIP itu mengutarakannya saat dalam rapat kerja dengan Menpora Zainudin Amali pada Maret lalu.
Baca Juga:
Atlet Ini Biayai Kuliah dari Olahraga Panjat Tebing
Usulan pemindahan dari Kemayoran ke GBK agar venue dapat digunakan untuk latihan atlet selanjutnya kemudian disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"Keputusan itu sudah lama, tahun ini. Setelah selesai tender, tahu-tahu diumumkan diminta pindah ke Senayan oleh Kemen PU PR. Tidak hanya PU PR, tapi anggota Dewan juga, Rano Karno," kata Sekretaris Umum PP FPTI Florenciano Hendricus Mutter kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
"Mungkin omongan dari anggota dewan, kemudian ke Pak Menteri (PUPR), ya kami pindah ke Senayan."