Pelatih The Guardian, Widodo Cahyono Putro pun mengakui timnya masih perlu berbenah dalam penyelesaian akhir, selain juga meminta timnya lebih konsisten dalam bertahan.
"Di menit-menit awal, Bhayangkara bisa menguasai bola, tapi ada serangan balik dan tidak konsistennya pertahanan kami, tapi itulah kompetisi. Kami akan terus melakukan perbaikan, dan saya berharap para pemain tetap semangat," ujar Widodo dalam jumpa pers usai laga.
Baca Juga:
Dewa United Banten Raih Kemenangan ke-16 dengan Mengalahkan Borneo Hornbills
"Aliran bola tersendat karena tidak adanya kreasi, jadi kurang berkembang di dalam memainkan bola, dan tentunya hanya terpaku pada posisi. Saya kira kurang pergerakan, dan itu yang harus kami terus perbaiki. Jadi tetap semangat untuk para pemain, karena masih banyak pertandingan ke depan."
"(Mengenai telat panas), saya kira itu kembali kepada pemain, ada beberapa peluang yang bisa dikonversikan menjadi chances, saya harapkan kepada pemain nantinya. Menciptakan peluang, di babak pertama sebetulnya ada, tapi Dewa United sudah menunggu (di belakang), akhirnya tak terjadi chances itu."
Sementara itu, Nil Maizar puas dengan kemenangan ini. Ia memuji lini belakang yang tampil rapi dan berhasil mencatatkan cleansheet.
Baca Juga:
Bali United Berambisi Lanjutkan Tren Positif Saat Bertemu Dewa United
"Memang kekuatan Dewa United sebenarnya kan di defense ya, kemarin kami fokusnya kurang. Satu langkah positif saja diubah, hasilnya lumayan. Kita perbaiki lagi cara bertahan, fokus, sehingga ketika pemain-pemain kita menyerang, yang di belakang jangan kena. Alhamdulillah pemain bisa menjalankan dengan bagus. Mudah-mudahan ini bisa menjadi karakter Dewa United," ujar Nil Maizar.
Hasil ini membuat Dewa United sudah mengumpulkan 6 poin dari empat laga, sementara Bhayangkara FC baru mengumpulkan 5 poin. [rin]