WAHANANEWS.CO, Jakarta - Napoli mengukir sejarah baru di Serie A setelah mengunci gelar juara musim 2024/25 usai menang meyakinkan 2-0 atas Cagliari di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (24/5/2025).
Dua gol yang dicetak oleh Scott McTominay dan Romelu Lukaku memastikan trofi Scudetto keempat bagi klub asal Italia Selatan tersebut.
Baca Juga:
Pertarungan Liga Italia: Napoli Tersungkur di Tangan AC Milan
Ini merupakan gelar kedua yang diraih Napoli sejak dipimpin oleh Presiden Aurelio De Laurentiis, sekaligus menjadi puncak dari persaingan ketat mereka dengan Inter Milan sepanjang musim.
Antonio Conte, yang mulai melatih Napoli sejak Juni 2024, berhasil merevolusi tim dengan filosofi kepemimpinannya yang dikenal dengan slogan "Amma sforza’".
Di bawah arahannya, Partenopei tampil solid dan konsisten, menduduki puncak klasemen selama 23 pekan dengan catatan pertahanan terbaik di liga.
Baca Juga:
Kalahkan Eintracht Frankfurt, Napoli Jadi Klub Terganas
Presiden klub, De Laurentiis, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas keberhasilan tim.
"Ini bukti budaya kerja Selatan bisa bersaing dengan kekuatan Utara," ujarnya dalam pernyataan resmi klub.
Conte turut memberikan pujian atas semangat juang skuad asuhannya.
"Mereka fantastis, kembali bangkit setelah dua tahun tanpa gelar," ungkap pelatih yang juga pernah menukangi Inter dan Juventus itu.
Kapten tim, Giovanni Di Lorenzo, memberikan sanjungan khusus untuk Conte.
"Dia yang membawa kami kembali ke kesuksesan," ucap bek kanan tersebut.
Scott McTominay, yang tampil gemilang sepanjang musim, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A.
Pemain asal Skotlandia itu menyebut gelar ini sebagai momen paling berkesan dalam kariernya.
Sementara itu, penyerang Giacomo Raspadori mengaku tak mampu menahan haru atas pencapaian tersebut.
"Memenangkan dua Scudetto dengan Napoli sungguh tak terlukiskan," katanya.
Matteo Politano pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
“Kami menang di depan fans sendiri, ini sejarah,” ujarnya penuh semangat.
Napoli mengakhiri musim dengan torehan 81 poin, unggul tipis satu angka dari rival terdekat mereka, Inter Milan, yang harus puas di posisi runner-up.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]