WahanaNews.co | Pelatih Persis Solo, Rasiman, menyebutkan pemainnya tidak dalam kondisi fisik prima usai ditaklukkan oleh Borneo FC dengan skor 2-1 dalam laga tandang lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (28/8/2022).
Rasiman mengungkapkan pada laga tersebut dia menginstruksikan kepada para pemainnya untuk melakukan "high pressing" kepada pemain lawan sejak menit awal babak pertama.
Baca Juga:
Warga Lingkungan Masjid Persatuan Islam Ciawi Ikuti Pelatihan Imam Rowatib
Dengan strategi itu terbukti, tuan rumah tidak bisa mengembangkan permainan karena skuadnya terus menekan dengan menciptakan sejumlah peluang gol dan sempat memimpin papan skor.
"Kami menerapkan strategi ini karena lawan juga tampil tanpa Javlon Guseynov, kami langsung menekan pertahanan Borneo dan cepat melakukan pengawalan kepada lawan ketika kehilangan bola," kata Rasiman usai pertandingan di Stadion Segiri Samarinda, Minggu.
Namun demikian, memasuki babak kedua permainan mulai berubah, dan strategi bermain ketat yang diterapkan oleh para pemain mulai kendur, mungkin salah satunya karena fisik para pemainnya sudah terkuras di babak pertama.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Dugaan Pemain Persis Solo Pukuli Pelaku Pelemparan Batu
Sementara di sisi lain, Borneo FC mampu memanfaatkan momentum itu dengan baik sehingga mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1.
"Borneo memang tim yang tangguh, dan mereka juga diuntungkan dengan jeda istirahat pertandingan, karena di pekan ini Borneo banyak bertanding di kandang, sementara tim Persis harus melakoni sejumlah laga tandang," beber Rasiman.
Dengan kekalahan tersebut Rasiman meminta maaf kepada para pendukung Persis di Solo maupun yang ikut datang ke Samarinda, dan menyatakan hasil buruk ini merupakan tanggung jawab pelatih.