Anak kesembilan dari Udjo Ngalagena, pendiri Saung Angklung Udjo, ini bersyukur bisa diundang dalam pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Tentu, saya sangat bangga bisa ikut berpartisipasi untuk dunia sepak bola melalui budaya. Ini akan berdampak pada pariwisata Indonesia. Apalagi di sini banyak sekali penonton dari berbagai negara,” katanya.
Baca Juga:
Ketum PSSI Ajak Tim Kerja Keras Meski Indonesia Naik Peringkat FIFA
“Sehingga ini akan membuat Indonesia lebih dikenal, meskipun bukan dalam hal sepak bola, melainkan lewat budaya,” ucapnya.
Untuk menggelar konser di Qatar, Saung Angklung Udjo hanya membawa 12 personelnya. Meski begitu, jumlah sedikit ini tetap mampu menggaungkan kesenian Indonesia di dunia internasional.
“Selain dibatasi juga orang yang masuk Qatar saat ini, kami juga banyak kegiatan lain di Indonesia. Seperti belum lama ini kami pecahkan rekor angklung di Jember," jelasnya.
Baca Juga:
Pembunuhan Berencana di Muaro Jambi, Pelaku Terancam Hukuman Mati
"arena kebetulan tanggal 16 November itu sebagai disahkannya angklung sebagai warisan budaya khas Indonesia,” pungkas Taufik. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.