WahanaNews.co | Inilah perbandingan capaian Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sejak bergabung dengan klub Liga Fortuna Slovakia, FK Senica.
Dua pemain timnas Indonesia yang merumput di FK Senica, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, memiliki catatan yang berbeda.
Baca Juga:
Liga Slovakia: Witan Bawa Trencin Menang, Egy Selamatkan Vion dari Kekalahan
Berdasarkan catatan golnya, Witan Sulaeman lebih banyak mencetak gol ketimbang Egy MV.
Akan tetapi, jika merujuk catatan assist, Egy lebih diunggulkan ketimbang Witan Sulaeman.
Sejak kedatangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaemen, keduanya memiliki peran penting di klub Liga Slovakia, FK Senica.
Baca Juga:
Liga Slovakia: Witan Menang, Egy Terhindar dari Kekalahan
Menurut sejumlah laporan, keduanya datang ketika klub mengalami masalah cukup kronis.
Di antara masalah yang dialami klub FK Senica adalah terkait utang dan masalah keuangan lainnya.
Laporan di Slovakia menyebutkan bahwa klub yang bermarkas di Kota Senica itu memiliki utang hingga 1 juta euro.
Selain itu, FK Senica juga berutang pada sejumlah pemain dan staf.
Bahkan, pemilik FK Senica, Oldrich Duda, pada akhirnya mengundurkan diri dari kepengurusan klub asal dataran rendah Zahorie itu.
Pengunduran diri juga disusul Direktur FK Senica, David Balda.
Seperti dilaporkan sejumlah media, klub berutang beberapa gaji kepada anggota tim implementasi dan pemain.
Akan tetapi, laporan menyebutkan bahwa persoalan itu sudah mulai diselesaikan.
Penyelesaian masalah itu tidak lepas dari peran duo pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Pasalnya, sejak kehadiran Egy dan Witan di FK Senica, klub mengalami peningkatan pendapatan dari banyak sektor.
Seperti yang dilaporkan, meski memiliki sejumlah masalah, pihak klub FK Senica mulai membereskan semuanya.
Kedatangan duo pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, ke FK Senica ternyata memberi dampak bagus bagi klub, termasuk dalam pelunasan utang klub dan popularitas.
Egy didatangkan lebih dulu dari klub Polandia Lechia Gdansk pada tahun 2021 lalu.
Sempat terkendala masuk di skuad utama dan acap duduk di bangku cadangan, pemain kelahiran Medan akhirnya sukses memberikan penampilan mengesankan di bawah pelatih Pavel Sustr yang menangani FK Senica.
Bahkan, berkat penampilannya di klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu, Egy Maulana Vikri sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik Asia, berkat dua golnya melawan Zilina.
Catatan mentereng itu mendorong manajemen klub FK Senica mencoba mendatangkan pemain lainnya yang bisa mendongkrak kualitas pemain di klub.
Alhasil, Witan Sulaeman didatangkan dari klub yang sama dengan Egy MV pada awal tahun 2022 ini meski awalnya penuh teka-teki.
Jika Egy biasa beroperasi di sektor sayap kanan, Witan adalah pelengkap di sektor sayap kirinya.
Pemain yang sebelumnya juga merumput di Lechia Gdansk itu datang ke FK Senica dengan status pinjaman.
Meski tak pernah mendapat menit bermain di Lechia, dia langsung sukses menarik perhatian pelatih Pavel Sustr untuk menjadi pemain utama di skuad bersama Senician.
Tidak butuh waktu lama, pelatih FK Senica pun mencoba combo duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dalam skuadnya.
Meski sejatinya belum menemukan skema yang benar-benar tepat --mengingat dalam beberapa laga kedua sayap itu justru kalah dalam laga-- coach Pavel Ustr acap memasang keduanya bersamaan.
Terlepas dari itu, ternyata Egy MV dan Witan memberi keuntungan lain bagi klub.
Selain utang yang mulai dilunasi, tidak bisa dupungkiri juga jumlah fans yang bertambah di kubu FK Senica.
Popularitas klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu semakin menanjak setelah kedatangan duo timnas Indonesia tersebut.
Kedatangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman membuat klub itu semakin populer.
Hal itu terlihat dari jumlah pengikut atau follower Instagram mereka.
Pantauan terakhir, klub Egy dan Witan itu kini memiliki 221 ribu followers dari sebelumnya hanya ribuan pengikut saja.
Jumlah itu menjadikan FK Senica menjadi klub yang paling populer di dataran Slovakia dan Republik Ceko.
Catatan Statistik Egy dan Witan
Berdasarkan catatan statistik sejuh ini, kedua pemain timnas Indonesia ini memiliki catatan yang berbeda.
Meski Egy Maulana Vikri mencatatkan penampilan lebih banyak, raihan gol Egy masih kalah dari Witan Sulaeman.
Sejauh ini, pemain 21 tahun itu telah mencatak 2 gol dari 23 laga yang sudah dia ikuti di berbagai kompetisi.
Sementara itu, Witan Sulaeman yang mencatatkan jumlah laga yang lebih sedikit mampu mencetak gol lebih banyak ketimbang Egy Maulana Vikri.
Witan, yang juga didatangkan dari Lechia Gdansk, sukses mencatatkan 4 gol dari 9 pertandingan yang sudah dia ikuti.
Menariknya, jika jumlah gol lebih diungguli Witan, jumlah assist justru lebih didominasi Egy Maulana Vikri.
Sejauh ini, dari 22 laga yang sudah dimainkan, Egy mencatatkan 4 assist.
Sementara Witan Sulaeman baru mencatatkan 1 assist dari 9 laga yang sudah dia mainkan.
Berikut adalah perbandingan statistik dua pemain timnas Indonesia yang sama-sama membela FK Senica tersebut:
Egy Maulana Vikri: Jumlah pertandingan (23), Jumlah gol (2), Jumlah assist (4).
Witan Sulaeman: Jumlah pertandingan (9), Jumlah gol (4), Jumlah assist (1). [gun]