WahanaNews.co | Tim Nasional (Timnas) Bola Basket Indonesia punya kesempatan buat tampil pada FIBA World Cup 2023.
Perjuangan Indonesia di FIBA World Cup berbeda dengan Jepang dan Filipina yang langsung ke babak utama, meski sama – sama berstatus tuan rumah.
Baca Juga:
Pebasket Sombong Denny Sumargo Main Basket dengan Menpora Dito
Untuk mendapatkan tiket FIBA World Cup 2023, timnas memiliki kesempatan melalui dua jalur.
Jalur pertama adalah kualifikasi FIBA World Cup 2023, dan kedua, dengan menempati peringkat delapan besar FIBA Asia Cup 2021 yang digelar di Jakarta pertengahan tahun 2022.
Saat ini, upaya yang dapat dilakukan Indonesia adalah dengan berjuang melalui jalur kualifikasi.
Baca Juga:
Tumbangkan Pelita Jaya, Satria Muda Juara IBL 2022
Indonesia yang berada di Grup C bersama Lebanon, Yordania, dan Arab Saudi, akan menjalani laga pembuka first window (jendela pertama) Sabtu (27/11/2021) dini hari nanti pukul 02.00 WIB atau pukul 21.00 waktu lokal di Zouk Mikael Arena, Lebanon.
Menatap pertandingan ini, Asisten Pelatih Timnas Elite Indonesia, Wahyu Widayat Jati, mengatakan, para pemain dalam kondisi siap tempur dan bersemangat menghadapi laga ini.
Para pemain langsung melakukan aklimatisasi alias adaptasi dengan cuaca di Lebanon sejak tiba dari Amerika Serikat pada 24 November 2021.
“Cuaca di sini (Lebanon) sama seperti di Malang (Jawa Timur) kalau pagi dan malam dingin, tapi siang – siang lumayan hangat. So far, gak ada masalah dengan cuaca,” ujar Wahyu Widayat Jati melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (26/11/2021).
Dikatakan Wahyu, kewaspadaan tinggi tetap harus diberikan saat melawan Lebanon karena memiliki kekuatan yang baik.
Mereka diperkuat oleh dua bigman dan point guard yang punya size (ukuran) dan memiliki skill (kemampuan) yang juga baik.
Pada posisi point guard ada Ali Mansour dan Jad Khalil, kemudian ada center Ater Majok yang memiliki tinggi 2,1 meter.
Itu belum Mohamed Ali Haidar yang juga memiliki tinggi lebih dari 2 meter.
“Kelebihan mereka itu akan menjadi perhatian lebih dari kami. Namun kami sudah tahu bagaimana menghadapi mereka. Kami harus bisa memanfaatkan kecepatan dan memaksimal akurasi tembakan,” terang Wahyu.
Diakui Wahyu, selama training camp di Las Vegas, Amerika Serikat, materi latihan yang dijalani memang khusus untuk menghadapi Lebanon. Selama persiapan, punggawa timnas dituntut untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Para pemain dituntut untuk terus bisa bermain menekan sepanjang pertandingan, bermain lebih agresif.
“Kami mempersiapkan diri selama latihan di Las Vegas untuk bermain lebih agresif lagi di offense dan defense sesuai dengan sistem bermain yang sudah dibuat head coach. Semoga kita punya kesempatan untuk dapat ambil satu game saat melawan Lebanon,” lanjut Wahyu.
Pada window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Timnas Elite Indonesia memiliki dua game melawan Lebanon.
Pertama, saat berstatus tim tamu pada Sabtu (27/11/2021) dini hari nanti dan kedua saat menjadi tuan rumah pada 29 November 2021.
Pertandingan home Indonesia digelar di Lebanon karena pertimbangan pandemi Covid 19 yang masih berlangsung, sehingga, protokol kesehatan yang dijalani akan lebih sederhana dibanding jika dilaksanakan pada dua negara berbeda.
Berikut daftar nama Timnas Elite Indonesia yang akan turun pada first window kualifikasi FIBA World Cup 2023:
1. Juan Laurent Kokodiputra (SG)
2. Hardianus Lakudu (PG)
3. Brandon van Dorn Jawato (SF)
4. Abraham Damar Grahita (SG)
5. Andhakara Prastawa Dhyaksa (PG)
6. Muhammad Sandy Ibrahim Aziz (SG)
7. Kevin Yonas Argadiba Sitorus (PF)
8. Vincent Rivaldi Kosasih (C)
9. Govinda Julian Saputra (SG)
10. Lester Prosper (C)
11. Widyanta Putra Teja (PG)
12. Arki Dikania Wisnu (SF)
Pelatih: Rajko Toroman
Asisten Pelatih: Wahyu Widayat Jati
Asisten Pelatih: Johannis Winar
Manajer: Maulana Fareza Tamrella. [dhn]