WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dua tim bola basket pelajar dari Indonesia, yakni tim putra dari SMA Jubilee Jakarta dan tim putri SMAK BPK Penabur Cirebon, tampil di ajang bergengsi NBA Rising Stars Invitational 2025 yang digelar di Singapura pada 25 hingga 29 Juni.
Ajang ini mempertemukan 18 tim dari 11 negara Asia-Pasifik, seperti Korea Selatan, Jepang, China, dan Australia.
Baca Juga:
Dilepas Pejabat Singapura, Presiden Prabowo Bertolak ke Indonesia Usai Parade Meriah di Singapura
Para atlet muda Indonesia mendapat pengalaman berharga bertanding melawan tim-tim tangguh dengan keunggulan dalam postur tubuh, kemampuan teknis, dan jam terbang yang lebih tinggi.
Walaupun belum mampu mencatat hasil gemilang, kedua tim menunjukkan daya juang tinggi dan semangat pantang menyerah selama turnamen berlangsung.
Tim Jubilee Jakarta harus menelan kekalahan dari Tsinghua University High School asal China dengan skor 51-76, serta kalah tipis 73-75 dari Erdenet High School Mongolia.
Baca Juga:
Bertolak dari Singapura, Presiden Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Rusia
"Senang sih bisa ketemu mereka yg tinggi-tinggi banget, great experience bisa main sama pemain2 kayak gitu, ya ambil pengalamannya, ambil pelajarannya lah," ujar Kenneth Leebron, pemain Jubilee Jakarta.
"Yang paling beda sih tinggi badan, terus mereka mainnya lebih fisikal, IQ basket-nya juga tinggi," tambah rekannya, Benjamin Hernusi.
Di sisi lain, tim putri SMAK BPK Penabur Cirebon juga harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka di fase grup.