WAHANANEWS.CO, Jakarta - Timnas Indonesia menghadapi situasi pelik jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah protes PSSI soal perangkat pertandingan tak digubris oleh AFC.
Skuad Garuda akan bertanding di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, dengan seluruh laga berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Rabu (8/10/2025) dan Sabtu (11/10/2025) waktu setempat.
Baca Juga:
Evaluasi Usai Ditahan Laos, Timnas U-23 Siap Bangkit Lawan Makau
Masalah muncul karena wasit yang ditugaskan memimpin pertandingan kontra Arab Saudi, Ahmad Al Ali, berasal dari Kuwait yang dinilai PSSI bukan pihak netral.
Komite Eksekutif PSSI sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan pihaknya sudah mengajukan protes resmi namun hingga kini belum ada jawaban.
"Sampai hari ini belum ada informasi, pemberitahuan, ataupun apapun berkaitan dengan soal keberatan kami dipimpin oleh wasit yang sudah dijadwalkan," ujar Sumardji kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (2/10/2025).
Baca Juga:
Jadi Pemain Indonesia Pertama di Lille, Verdonk Antusias Songsong Karier Baru
Menurutnya, PSSI menginginkan perangkat pertandingan berasal dari wilayah netral agar duel berjalan lebih adil.
"Kami menginginkan ada perubahan wasit yang betul-betul netral, mungkin dari Eropa atau dari mana yang benar-benar netral," ucapnya.
Jika tak ada perubahan, Indonesia berada dalam posisi sulit sebagaimana pengalaman pahit saat menghadapi Bahrain di mana keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, dianggap merugikan tim.
"Ya sangat memberatkan, karena memberatkan itu maka kami bersurat agar supaya perangkat pertandingan yang memimpin pertandingan baik melawan Arab Saudi maupun lawan Irak itu betul-betul wasit netral," kata Sumardji.
Ia menambahkan, masyarakat Indonesia juga sudah mengetahui bagaimana perlakuan perangkat pertandingan ketika skuad Garuda tampil di kawasan tersebut.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, turut berharap wasit bisa bersikap adil dalam pertandingan krusial ini.
"Ini pertandingan penting untuk mereka. Saya harap wasit yang bertugas bisa adil," ujar pemain Persija Jakarta itu.
"Mari berharap kami bisa memainkan sepak bola yang bagus. Ini semua tentang performa. Kami harap kami, Indonesia, bisa bermain lebih baik dari mereka dan kami bisa lolos ke Piala Dunia," ungkapnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]