WahanaNews.co | Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi, menyoroti kinerja wasit Andri Novendra seusai timnya menelan kekalahan 1-2 dari PSMS Medan dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Grup Barat di Stadion Teladan, Medan, Minggu (18/9/2022).
Liestiadi menilai, wasit asal Pekanbaru itu mengeluarkan beberapa keputusan yang merugikan Sriwijaya, termasuk hadiah tendangan penalti bagi tuan rumah pada menit ke-47, padahal ia meyakini pelanggaran terjadi di luar kotak terlarang.
Baca Juga:
Polda Sumut Tetapkan Kodrat Shah Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat
"Pertandingan sangat menarik, apalagi dua tim punya nama besar. Seharusnya ini jadi edukasi buat dunia sepakbola di Indonesia," katanya, dalam jumpa pers selepas pertandingan.
"Tapi, sayang, dirusak oleh keputusan wasit. Video dari staf kami, pelanggaran pertama di luar kotak penalti, pelanggaran kedua kawan sama kawan, kok bisa di dalam kotak terlarang," ujar Liestiadi, melanjutkan.
Dengan kondisi itu, Liestiadi menilai wasit telah merusak ekosistem sepakbola tanah air.
Baca Juga:
Doa Bersama Suporter Sepakbola Medan di Taman Ahmad Yani
"Ekosistem yang kita ciptakan akan jadi karma bagi generasi kita," ucapnya, penuh kecewa.
Kendati merasa dirugikan, dirinya tetap berjanji akan menampilkan permainan fairplay saat menjamu PSMS di Palembang nantinya.
"Kita janji saat main di Palembang menang kalah tidak masalah, tapi kita ingin menunjukkan permainan fairplay," katanya, tegas.