WahanaNews.co, Banda Aceh - Mantan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, hampir menjadi korban penyerangan oleh sekelompok orang di Banda Aceh pada Sabtu (18/11/2023) malam lalu.
Kejadian ini berlangsung setelah pertandingan antara Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, yang berakhir tanpa gol.
Baca Juga:
Pelemparan Edy Rahmayadi Pakai Botol, Tim Hukum Laporkan ke Polda Sumut
Melansir Tribunnews, kericuhan di luar stadion dimulai ketika Edy Rahmayadi mendengar laporan bahwa pemain PSMS Medan telah diserang dengan dilempari botol minuman.
Edy Rahmayadi langsung mencari orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut, mengingat dia memiliki keterlibatan sebagai pembina PSMS Medan.
Ia meminta Manajemen Persiraja Banda Aceh memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban terkait peristiwa yang dialami oleh pemain PSMS Medan.
Baca Juga:
Diusung PDIP, Cabup Toba Poltak Sitorus Terang-terangan Dukung Bobby Nasution
Dengan nada tinggi, Edy Rahmayadi terlihat mengekspresikan kekecewaannya saat berbicara dengan beberapa orang di bagian depan stadion.
Reaksi ini memicu emosi sejumlah pendukung Persiraja Banda Aceh yang sudah berkumpul di stadion tersebut.
Dorong-dorongan dan teriakan dilancarkan ke arah Edy Rahmayadi oleh para suporter itu.