WahanaNews.co | Villarreal belum mau lempar handuk usai kalah 0-2 dari Liverpool pada laga leg pertama semifinal Liga Champions.
Unai Emery menjanjikan penderitaan lebih buat Liverpool.
Baca Juga:
Guardiola Mogok Bicara
Laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021-2022 antara Villarreal vs Liverpool akan tersaji di Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5/2022) dini hari, pukul 02.00 WIB.
Villarreal besutan Unai Emery berada dalam situasi sulit seturut kekalahan 0-2 pada jumpa pertama di Stadion Anfield pekan lalu.
Pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022 di Anfield, Villarreal menyerah 0-2 gara-gara gol bunuh diri Pervis Estupinan (53’) dan kontribusi Sadio Mane (55’).
Baca Juga:
Guardiola Ungkap Penyebab Manchester City Kalah Dramatis dari Real Madrid
Villarreal kala itu begitu inferior di hadapan sang tuan rumah Liverpool.
Ketika Liverpool bisa melepas 20 tembakan, anak asuh Emery cuma mampu memproduksi satu percobaan!
Walau begitu, Villarreal belum mau mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
Tim beralias Kapal Selam Kuning tersebut masih percaya keajaiban bisa tercipta di Estadio de la Ceramica, markas mereka.
Sang peracik taktik Villarreal, Unai Emery, bahkan sudah menabuh genderang perang psikologis begitu laga di Anfield kelar.
“Pertandingan pekan depan akan berbeda dari malam ini. Sangat penting di kandang kami untuk mengubah sesuatu, mungkin secara taktik,” kata Emery usai duel kontra Liverpool di Anfield.
Emery belum selesai.
Ia berani menebar ancaman buat Liverpool asuhan Juergen Klopp.
“Mereka akan lebih menderita daripada malam ini,” ujar Emery seperti dikutip dari London Evening Standard.
Keyakinan Emery berdasar data.
Liga Champions adalah arena di mana keajaiban diproduksi.
Tercatat, sejak musim inaugurasi Liga Champions pada 1992, ada 13 kesempatan di mana sebuah tim yang tertinggal defisit persis dua gol pada leg pertama berhasil membalikkan situasi.
Kejadian terkini muncul pada babak 16 besar Liga Champions musim 2018-2019.
Kala itu, Juventus bisa menggenggam tiket ke perempat final meski kalah 0-2 dari Atletico Madrid pada leg pertama di Stadion Wanda Metropolitano.
Comeback sensasional lantas dibuat Juventus pada leg kedua via kemenangan 3-0.
Semua gol Juve kala itu diborong oleh megabintang asal Portugal bernama Cristiano Ronaldo. [gun]