WAHANANEWS.CO, Jakarta - Petarung kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Magomedov Ankalaev berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan Alex Pereira dengan kemenangan angka mutlak dalam laga UFC 313 yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Minggu (9/3/2025).
Ankalaev meraih kemenangan angka mutlak dari tiga juri yang memberikan skor 49-46, 48-47, 48-47.
Baca Juga:
PLN UID Jakarta Raya dan Kementerian ESDM Inspeksi SPKLU di Rest Area Jalur Mudik
Dikutip dari Antara, laga lima ronde diawali dengan kedua petarung yang saling menunggu kesempatan untuk melakukan serangan. Serangan dimulai saat Pereira melesatkan tendangan yang menyasar kaki Ankalaev.
Tak tinggal diam, Ankalaev memberikan perlawanan dengan mulai melepaskan beberapa pukulan dikombinasikan dengan tendangan untuk menggoyang pertahanan Pereira.
Menjelang berakhirnya ronde pertama, Ankalaev mendapat peluang untuk melakukan kuncian pada Pereira namun tidak membuahkan hasil hingga berakhirnya ronde dengan tanpa adanya serangan telak.
Baca Juga:
Cerita Jeka Saragih Setelah Berkompetisi di UFC, Kini Punya Banyak Pelatih
Pertukaran pukulan keras dari kedua petarung mulai tampak pada ronde kedua yang membuat laga mulai memanas. Sebuah pukulan keras Ankalaev di akhir ronde nyaris membuat Pereira tumbang, namun petarung asal Brasil itu terhindar dari serangan susulan karena bel berakhirnya ronde dibunyikan.
Ankalaev terus mendekati Pereira untuk menyerang dalam jarak dekat pada ronde ketiga. Petarung asal Rusia itu mulai agresif untuk mempertahankan momentum dominasinya.
Pereira juga mencoba mengambil alih pertarungan dengan beberapa jab yang masuk ke pertahanan Ankalaev, namun tidak ada serangan telak yang melemahkan.
Pertarungan semakin sengit pada ronde keempat saat Pereira terdesak ke sisi pagar octagon oleh pukulan beruntun, termasuk serangan lutut dari Anakalev. Untungnya, Pereira masih bisa bertahan dari percobaan takedown Ankalaev.
Ankalaev terus menyerang yang membuat Pereira makin terpojok sehingga memilih berada dalam posisi bertahan dan hanya sekali melakukan serangan balik.
Pertukaran pukulan semakin masif pada ronde kelima. Pereira melesatkan kombinasi pukulan yang menyulitkan Ankalaev, namun langsung dibalas dengan kuncian pada menit akhir laga, meskipun Pereira bisa bertahan dengan baik.
Setelah lima ronde berakhir tanpa aksi knockout, juri pun memutuskan Ankalaev sebagai pemenang untuk merebut gelar juara kelas berat ringan UFC.
[Redaktur: Zahara Sitio]