WahanaNews.co, Jakarta - Masa depan Kylian Mbappe semakin 'panas'. Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al Khelaifi mengklaim, dirinya memiliki kesepakatan dengan Mbappe.
Superstar sepakbola Prancis itu tinggal memiliki sekitar enam bulan terakhir di kontraknya. Mbappe sendiri sesungguhnya sudah dibebaskan menggelar negosiasi dengan klub manapun untuk kepindahan di musim panas nanti.
Baca Juga:
PSG Siapkan Rp16 Triliun untuk Kontrak Baru Mbappe Selama 10 Tahun
Menurut kabar yang beredar belakangan ini, Mbappe akhirnya akan berlabuh di Real Madrid. Sementara itu ada pula rumor yang menyebut bahwa pemenang Piala Dunia 2018 ini justru tidak puas dengan tawaran Madrid sehingga beralih ke Premier League.
Kylian Mbappe sendiri telah menegaskan belum mengambil keputusan terkait masa depannya. Al Khelaifi kini mengisyaratkan, Mbappe malah berpeluang bertahan di PSG.
"Saya punya hubungan yang sangat baik dengan dia, tak sekadar sebagai pemain melainkan sebagai seseorang. Dia punya kesepakatan dengan saya, seperti yang sudah dia katakan," sebut Al Khelaifi kepada RMC Sport.
Baca Juga:
Presiden PSG Berikan Ultimatum Kepada Kylian Mbappe
"Tidak ada negosiasi, tapi saya kira dia itu masih muda. Dia ingin memenangi banyak trofi dan mudah-mudahan [dia akan memenanginya] bersama kami. Saya tidak ingin membicarakan tentang uangnya dan mengatakan seberapa besar kesepakatannya... Ini adalah kesepakatan di antara pria sejati."
"Mereka banyak membicarakan tentang Kylian, tapi jangan ganggu dia. Memang ada sebuah kesepakatan, tapi saya tidak akan mengatakannya, ini bukan tentang uang kok," sambung pria Qatar ini.
"Sekarang itu ada banyak pertandingan [untuk dimainkan], pertandingan-pertandingan yang penting. Saya ingin meminta kepada semuanya agar tidak mengganggu kami. Saya mempercayai dia, dia tidak akan melukai klub ini. Dia ada di dalam keluarga dan saya ingin melindungi dia, seperti yang lainnya," Al Khelaifi menambahkan tentang masa depan Kylian Mbappe.