WahanaNews.co | Pelatih Barcelona, Ronald Koeman telah berbicara kepada media di Belanda dan menyayangkan sikap Joan yang tidak bisa menahan bibirnya.
"Dia terlalu banyak bicara dan tidak bijaksana dalam dua hal. Itu bisa dilakukan secara pribadi. Saya suka ketika seorang presiden terlibat dan mengajukan pertanyaan personal yang seharusnya tidak dipaparkan di depan media. Itu masalahnya." Ujar Koeman seperti dilansir dari Marca.
Baca Juga:
Xavi Hernandez Siap Tinggalkan Barcelona
Dengan hanya satu tahun tersisa di kontraknya saat ini, masa depan Koeman di Barcelona setelah akhir musim ini masih agak tidak jelas, meskipun ia mengakui hubungannya dengan Laporta sempat membaik dalam beberapa bulan terakhir.
"Hubungan saya dengan Laporta telah membaik, tetapi minggu lalu terjadi sesuatu yang menurut saya tidak tepat. Dia menyatakan agar pelatih tidak memiliki kekuatan yang besa," kata Koeman kepada NOS dilansir Marca.
Namun, dalam wawancara yang sama, Koeman mengakui bahwa dia mendapat dukungan dari klub.
Baca Juga:
Gantikan Van Gaal, Koeman Jadi Pelatih Belanda
"Dimulai dengan presiden, saya merasa semua orang benar-benar mendukung saya. (Juga) para pemain, staf lainnya, dan anggota dewan lainnya," katanya.
Koeman mengakui bahwa dia masih ingin bertahan di Barcelona setelah akhir Juni 2022, meski dengan nada keangkuhan. "Saya terbuka untuk bertahan, saya senang di sini. Berkat saya, klub ini memiliki masa depan," kata Koeman.
Pelatih asal Belanda itu pun memahami situasi keuangan Barcelona saat ini dan percaya bahwa mereka tidak akan mampu bersaing dengan tim-tim besar Eropa untuk beberapa tahun ke depan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.