WahanaNews.co | Mohammed Rashid merupakan salah satu pemain andalan Persib Bandung di Liga 1 2021/2022 lalu.
Setelah bergulirnya Liga 1 2021/2022, nasib pemain asal Palestina tersebut tidak jelas.
Baca Juga:
Bali United Konsentrasi Latihan Taktik, Hadapi Laga Pamungkas Kontra Persib Bandung
Ia pun memilih pulang kampung ke Palestina.
Terhitung sejak 31 April 2022 lalu, kontraknya bersama Persib Bandung telah berakhir.
Namun, hingga kini, manajemen Persib Bandung belum menyodorkan kontrak baru ke pemain berkepala plontos tersebut.
Baca Juga:
Gol Nick Kuipers Bawa Kemenangan Persib dari Madura United
Bagi Rashid, kepergiannya dari Indonesia, dirasa sangat berat.
Pasalnya, ia mengaku terlanjur cinta dengan klub tersebut.
Ia juga baru satu musim bermain di Indonesia.
Baru-baru ini, Mohammed Rashid mengungkapkan perasaannya berat meninggalkan Bandung.
Ia bahkan mengaku dalam perjalanannya ke Palestina ia sampai berkaca-kaca hampir menangis meninggalkan klub biru dan bobotoh yang telah menyambutnya secara hangat.
Hal ini diungkapkan Rashid lewat postingan menyentuh, dikutip Senin (4/4/2022).
Rashid mengungkapkan perasaannya meninggalkan di Bandung.
Ia juga menyinggung kenangan terakhir saat makan malam bersama bobotoh.
Rashid juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Persib Bandung serta bobotoh yang telah mendukungnya.
“Still can't forget the excitement at the dinner yesterday. You all can see the tears in my eyes when I'm surrounded by the warmth of Bobotoh. I am very grateful.”
“And now I'm on my way home. Regarding what is being discussed in the media, first, I want to focus on my family in Palestine. Afterwards, I may discuss the next steps of my career. Thanks again for the support, Bobotoh.”
“Masih belum bisa lupa dengan keseruan di acara dinner kemarin."
"Kamu (bobotoh) semua bisa melihat betapa berkaca-kacanya saya saat saya dengan kehangatan bobotoh. Saya sangat berterima kasih,” tulis Mohammed Rashid.
Tak sampai di sana, Rashid mengaku saat ini dirinya dalam perjalanan pulang.
Kemudian ia menyinggung alasan mengambil keputusan pulang ke Palestina.
Ia mengaku sementara ini ia pulang meninggalkan Persib karena ingin fokus menjalankan ibadah Ramadhan bersama keluarga.
Rashid pun menyinggung soal kariernya ke depan.
“Dan sekarang saya dalam perjalanan pulang."
"Mengenai apa yang tengah menjadi pembicaraan di media, saya ingin memfokuskan diri terlebih dahulu bersama keluarga di Palestina."
"Setelah itu saya mungkin akan membicarakan langkah karir saya selanjutnya. Sekali lagi terima kasih atas dukungannya, Bobotoh,” tambahnya.
Masuk Daftar Pemain Terbaik versi APPI
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) merilis nominator untuk para pemain terbaik Liga 1 2021/2022.
Dalam daftar nominasi tersebut, Persib Bandung menyumbangkan enam pemain.
Bahkan, satu dari barisan gelandang milik Persib Bandung masuk daftar untuk tiga nominasi.
Para pemain Persib Bandung yang masuk nominasi pemain terbaik versi APPI itu adalah Teja Paku Alam, Nick Kuipers, Ardi Idrus, Mohammed Rashid, Marc Klok, dan Beckham Putra.
Nama gelandang asing Pangeran Biru asal Palestina, Mohammed Rashid, masih dalam tiga daftar nominasi.
APPI bakal mengadakan acara penghargaan berjudul Indonesia XI Footballers of The Year Liga 1 2021/2022.
Acara Indonesia XI bakal memberikan delapan penghargaan kepada para pemain, yaitu Best XI, Best Goalkeeper, Best Defender, Best Midfielder, Best Forward, Best Young Footballers, Best Footballers, dan Fans Favourite Footballers.
Dilansir dari akun sosial media resmi APPI, nominator delapan penghargaan di atas dipilih oleh sesama pemain Liga 1.
Semua penghargaan, kecuali Fans Favourite Footballers, akan dipilih juga oleh sesama pesepakbola Indonesia.
Tentu para pemain yang masuk nominasi merupakan nama-nama pemain yang sedang top perform di Liga 1 2011/2022.
Nominator untuk pemain terbaik tiap posisi sekaligus bakal jadi kandidat Best XI Liga 1 musim 2021/22.
Nominasi Indonesia XI Footballers of The Year Liga 1 musim ini didominasi oleh nama-nama dari tim lima besar.
Hanya ada tujuh nominator yang bermain di luar tim lima besar, tiga di antaranya jadi kandidat Pemain Depan Terbaik.
Satu-satunya nominator dari tim yang masih bersaing di zona degradasi adalah Bagas Kaffa (Barito Putera) untuk Kategori Pemain Muda Terbaik.
Untuk kategori Fans Favourite Footballers dapat dipilih secara publik di situs resmi APPI.
Untuk nominasi Best Goalkeeper jatuh pada tiga nama, yaitu Adilson Maringa (Arema FC), Teja Paku Alam (Persib Bandung), dan Awan Setho Rahardjo (Bhayangkara FC).
Nominasi Best Defender sendiri mengerucut pada 10 nama, tidak ada pemain di luar tim lima besar masuk dalam nominasi ini.
Untuk nominasi Gelandang Terbaik sudah mengerucut jadi 10 nama, tiga nama di antaranya merupakan pemain dari luar tim lima besar.
Ada Riko Simanjuntak (Persija), Hugo Gomes (Madura United), dan Ciro Alves (Persikabo 1973) sebagai perwakilan di luar tim lima besar.
Sementara itu, di posisi penyerang, ada tiga dari 10 nama yang berasal dari luar tim lima besar.
Ada nama Youssef Ezzejjari (Persik Kediri), Dimas Drajad (Persikabo 1973), dan Fransisco Torres (Borneo FC).
Untuk kategori pemain terbaik sendiri ada enam kandidat yang semuanya berasal dari tim lima besar, kecuali Ciro Alves.
Nama-nama lainnya adalah Taisei Marukawa (Persebaya), Ilija Spasojevic (Bali United), Carlos Fortes (Arema FC), Mohammed Rashid (Persib Bandung), dan Ezechiel Ndouasel (Bhayangkara FC).
Untuk kategori pemain terfavorit versi fans sendiri sama dengan kandidat pemain terbaik.
Sementara untuk kandidat pemain muda terbaik bakal mengerucut ke tiga nama, yaitu Marselino Ferdinan, Bagas Kaffa, dan Beckham Putra.
Belum diketahui kapan gelaran rutin dari APPI ini bakal digelar.
Namun, yang pasti, fans bisa memilih calon pemain terfavoritnya di situs ini sejak sekarang.
Nominasi Penghargaan Footballers Of The Year Liga 1 2021/22 dari APPI:
Best Goalkeeper: Teja Paku Alam (Persib Bandung), Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC), Adilson Maringa (Arema FC)
Best Defender: Anderson Salles (Bhayangkara FC), William Pacheco (Bali United), Ricky Fajrin (Bali United), Arif Satria (Persebaya Surabaya), Sergio Silva (Arema FC), I Made Andhika P (Bali United), Alie Sesay (Persebaya Surabaya), Nick Kuipers (Persib Bandung), Johan A Farizi (Arema FC), Ardi Idrus (Persib Bandung)
Best Midfielder: Renshi Yamaguchi (Arema FC), Marc Klok (Persib Bandung), Eber Bessa (Bali United), Mohammed Rashid (Persib Bandung), Ciro Alves (Persikabo 1973), Stefano Lilipaly (Bali United), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Wahyu Subo Seto (Bhayangkara FC), Hugo Gomes (Madura United), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta)
Best Forward: Taisei Marukawa (Persebaya Surabaya), Ilija Spasojevic (Bali United), Youssef Ezzejjari (Persik Kediri), Carlos Fortes (Arema FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973), Samsul Arif (Persebaya Surabaya), Fransisco Torres (Borneo FC), Privat Mbarga (Bali United), Ezechiel Ndouasel (Bhayangkara FC), M Rafli (Arema FC)
Best Footballers: Taisei Marukawa (Persebaya Surabaya), Ilija Spasojevic (Bali United), Carlos Fortes (Arema FC), Mohammed Rashid (Persib Bandung), Ezechiel Ndouasel (Bhayangkara FC), Ciro Alves (Persikabo 1973)
Best Young Footballers: Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Beckham Putra (Persib Bandung), Bagas Kaffa (Barito Putera)
Fans Favourite Footballers: Taisei Marukawa (Persebaya Surabaya), Ilija Spasojevic (Bali United), Carlos Fortes (Arema FC), Mohammed Rashid (Persib Bandung), Ezechiel Ndouasel (Bhayangkara FC), Ciro Alves (Persikabo 1973). [gun]