WahanaNews.co | Tim Nasional (Timnas) Indonesia hanya mampu di posisi runner-up setelah kalah dari Thailan dengan skor agregat 6-2.
Namun demikian, Timnas Indonesia meraih penghargaan tim fair play di ajang Piala AFF 2020.
Baca Juga:
Bakamla RI dan VCG Perkuat Kerjasama Lewat Latihan SAR serta Olahraga Persahabatan
Namun, media Vietnam, Soha.vn, tampaknya tidak menerima penghargaan tim fair play menjadi milik Timnas Indonesia.
Media Vietnam itu berpendapat, bahwa Timnas Indonesia kerap bermain kasar, terutama saat imbang 0-0 dengan The Golden Star di Grup B.
"Bermain kasar melawan Vietnam dan rival, Indonesia tiba-tiba dianugerahi penghargaan fair-play," tulis Soha.vn.
Baca Juga:
Terjangan Topan Super Yagi di Vietnam, 6 Orang Tewas akibat Tanah Longsor
"Ingat ketika babak penyisihan grup berakhir, Indonesia adalah tim yang paling banyak melakukan kesalahan dan menerima kartu kuning paling banyak," imbuhnya.
Timnas Indonesia memang cukup banyak menerima kartu kuning di Piala AFF 2020. Akan tetapi, tidak ada pemain Skuad Garuda yang mendapatkan kartu merah hingga Piala AFF 2020 berakhir.
Hal itu yang mungkin mendasari terpilihnya Timnas Indonesia sebagai tim fair play Piala AFF 2020.
Meski begitu, tanpa mengurangi rasa hormat pada penghargaan tim fair play, itu bukanlah tujuan utama Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2020.
Skuad Garuda mengincar gelar juara Piala AFF pertama mereka pada edisi 2020. Sayang, tujuan itu gagal tercapai karena Timnas Indonesia tidak mampu mengatasi hadangan Thailand.
Sebagaimana diketahui, Thailand kembali menjadi momok untuk Timnas Indonesia di final Piala AFF, seperti 2016 silam.
Bertarung dalam dua leg, Timnas Indonesia harus menelan pil pahit pada leg I. Sebab, Egy Maulana Vikri dan kolega dibantai Thailand 0-4. Kondisi itu membuat Timnas Indonesia harus menang 5-0 atau minimal mengalahkan Thailand 4-0 untuk memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan hingga adu penalti. Sayang, leg II tidak berakhir sesuai harapan Timnas Indonesia.
Sempat unggul lebih dulu melalui gol Ricky Kambuaya (7’), Timnas Indonesia berbalik tertinggal 1-2 pada babak kedua. Itu karena gol-gol pemain-pemain Thailand, yaitu Adisak Kraisorn (54’) dan Sarach Yooyen (56’).
Untungnya, Timnas Indonesia tidak mengakhiri leg II dengan kekalahan. Skuad Garuda meraih hasil imbang 2-2 berkat gol Egy saat waktu normal tersisa 10 menit lagi.
Dengan demikian, National Stadium, Singapura, Sabtu 1 Januari 2022, menjadi saksi bagi Timnas Indonesia yang menjadi runner-up Piala AFF untuk keenam kalinya.
Di sisi lain, Thailand mengukuhkan diri sebagai penguasa sepakbola Asia Tenggara berkat trofi Piala AFF keenam mereka. [bay]