WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tim Nasional Indonesia U-17 menutup perjalanan mereka di Grup H Piala Dunia U-17 2025 dengan catatan manis setelah menaklukkan Honduras dengan skor 2-1.
Pertandingan penentuan tersebut berlangsung di Lapangan 2 Aspire Zone (Academy), Doha, Qatar, pada Senin (10/11/2025).
Baca Juga:
Cina Taipe Resmi Gantikan Kuwait di Laga Uji Coba Timnas Indonesia September 2025
Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi Garuda Asia setelah melalui dua laga berat sebelumnya.
Berdasarkan hasil resmi yang dirilis FIFA, Indonesia mengakhiri fase grup di posisi ketiga klasemen akhir.
Dalam laga terakhir itu, kedua tim tampil terbuka sejak awal. Honduras sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Luis Suazo pada babak pertama.
Baca Juga:
Kekalahan Terbesar di Kualifikasi, Kluivert Siap Evaluasi Serangan Timnas
Namun, semangat juang anak-anak Indonesia tidak padam. Memasuki babak kedua, pasukan Merah Putih tampil lebih agresif hingga akhirnya mampu membalikkan keadaan melalui gol Evandra Florasta dan Fadly Alberto Hengga.
Tambahan tiga poin ini membuat Indonesia mengoleksi total tiga poin dari tiga pertandingan yang telah dijalani.
Sementara Honduras harus puas berada di dasar klasemen tanpa meraih satu pun poin.
Pada laga lain di Grup H, Brasil berhadapan dengan Zambia di Lapangan 4 Aspire Zone.
Pertandingan berlangsung ketat dengan Zambia sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Jonathan Kalimina.
Akan tetapi, Brasil berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Dell di babak kedua.
Hasil imbang tersebut memastikan kedua tim sama-sama mengantongi tujuh poin dan lolos ke fase berikutnya.
Brasil berhak menyandang status juara grup berkat keunggulan selisih gol, sementara Zambia melangkah sebagai runner-up Grup H.
Meski mampu menutup fase grup dengan kemenangan, peluang Indonesia untuk melaju ke babak 32 besar sangat kecil.
Berdasarkan klasemen sementara peringkat ketiga terbaik, Indonesia berada di urutan kesembilan dengan selisih gol yang kurang menguntungkan dibanding negara lain.
Kendati demikian, perjuangan Garuda Asia di turnamen ini tetap mendapat apresiasi karena menunjukkan peningkatan performa dari laga ke laga.
Para pemain muda ini diharapkan terus berkembang sebagai bekal menuju kompetisi internasional selanjutnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]