WahanaNews.co | Bayern Munchen mengawali leg I 16 besar Liga Champions UEFA 2022-2023 dengan sempurna. Tandang ke Paris Saint-Germain (PSG), di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (15/2/2023) dini hari, Die Roten menang tipis 1-0.
Bermain di Paris tidak membuat Die Bayern gentar. Joshua Kimmich dan kawan-kawan justru mampu mengendalikan permainan dengan memenangkan duel di lini tengah.
Baca Juga:
Cetak 5 Gol untuk PSG, Ini 5 Fakta Menarik Mbappe
Bahkan, Eric Maxim Choupo-Moting nyaris membuka keunggulan saat laga belum genap 10 menit. Tapi, sontekannya masih melambung.
Die Roten benar-benar membuat PSG kewalahan. Tusukan-tusukan yang dilakukan Jamal Musiala beberapa kali mengancam gawang.
Adapun Les Parisiens, julukan PSG, praktis tidak punya peluang berarti di babak pertama. Upaya mereka selalu gagal saat memasuki area kotak penalti. Babak pertama, di Parc des Princes pun berakhir tanpa gol.
Baca Juga:
Inilah Bisht, Jubah Lionel Messi Saat Angkat Trofi Piala Dunia
Pada babak kedua, Julian Nagelsmann, langsung membuat perubahan dengan menarik Joao Cancelo keluar. Perannya digantikan Alphonso Davies.
Keputusan ini berbuah jitu, sebab bintang Kanada tersebut langsung menciptakan assist. Crossing Davies pada menit ke-53 dituntaskan Kingsley Coman melalui tendangan first time.
Gol ini terasa seperti deja vu bagi Coman. Karena, beberapa tahun lalu gol tunggalnya jadi penentu juara Bayern Munchen saat mengalahkan PSG.
Tertinggal 0-1, Les Parisiens gantian melakukan perubahan. Kylian Mbappe dan Fabian Ruiz Pena dimasukkan untuk menambah daya gedor.
Kendati begitu, tetap saja Bayern Munchen tampil dengan kokoh. Bahkan, Choupo-Moting dua kali nyaris menggandakan keunggulan.
Apa boleh buat, kedua peluang matang sang bomber terbuang percuma. Kehebatan Gianluigi Donnarumma membuat skor tak berubah sampai menit ke-70. Setelah itu, giliran Yann Sommer membuktikan kelasnya. Dua penyelamatan sekaligus dibuat sang kiper.
Serangan balik cepat Kylian Mbappe membuatnya berhadapan satu lawan satu dengan Sommer. Tapi sontekan Kylian Mbappe masih bisa digagalkan.
Tak hanya itu, Sommer pun mampu menggagalkan tendangan kaki kiri Neymar Junior yang didapatnya dari bola muntah.
Upaya tiada henti, PSG akhirnya membuahkan hasil sembilan menit jelang laga usai. Akselerasi Nuno Mendes dituntaskan Kylian Mbappe menjadi gol.
Sayang, belum selesai publik Parc des Princes merayakan gol, wasit Michael Oliver sudah menganulir gol tersebut. Usai melihat Video Assistant Referee atau VAR gol dinyatakan tidak sah, karena Mendes sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Sisa laga menjadi milik Les Parisiens. Namun, rentetan serangan yang dibangun tidak mampu mengubah kedudukan. Skor 1-0 pun menyudahi pertandingan di ibu kota.
Hasil ini menjadi sulit untuk Paris Saint-Germain. Pada leg kedua, di Allianz Arena, nanti mereka wajib menang dengan selisih dua gol untuk lolos. Sebaliknya, Bayern Munchen hanya butuh hasil imbang di kandang.
Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann mengaku kaget melihat permainan PSG pada leg I babak 16 besar Liga Champions.
Dia sama sekali tak menyangka Lionel Messi dan kawan-kawan tampil sangat defensive, walaupun berlaga di kandang sendiri. Dimana, pada pertandingan itu, Die Bayern mendominasi permainan dan akhirnya menang 1-0.
Pada babak pertama, penguasaan bola mereka bahkan sempat mencapai 60%. Taktik PSG itu mengejutkan Nagelsmann, karena Les Parisiens dikenal punya daya serang luar biasa.
“Saya sangat terkejut kami bisa begitu sering menguasai bola dan Paris hanya mau melakukan sedikit hal. Saya tahu mereka selalu bertahan dengan dalam, tapi saya kaget ketika mereka begitu pasif, begitu dalam, dan tak mau merebut bola sama sekali,” urai Julian Nagelsmann seperti dikutip dari Sport1.
Sementara itu, seperti dikutip Le Parisien, pelatih yang juga sempat menghadapi PSG saat menangani RB Leipzig itu mengatakan: “Saya tak terbiasa melihat PSG main begitu dalam. Mungkin itu karena hasil beberapa laga terakhir atau karena ketiadaan (Kylian) Mbappe”. [sdy]