WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang menempati unggulan keempat, tengah bersiap menghadapi perjalanan menantang di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris, Prancis.
Dalam skema undian, mereka berpotensi berhadapan dengan lawan tangguh asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada babak 16 besar.
Baca Juga:
Langkah Berbeda Dua Ganda Putra RI di Indonesia Open 2025
Duel ini diprediksi menjadi salah satu laga yang sarat gengsi, mengingat kedua pasangan sama-sama dikenal memiliki permainan cepat dan agresif.
Rian menegaskan bahwa perjalanan menuju podium tertinggi tidak akan mudah. “Persaingan di Kejuaraan Dunia ini sangat ketat.
Semua pasangan datang dengan tekad besar untuk menjadi juara dunia. Karena itu, kami harus tetap fokus, melangkah satu demi satu tanpa terburu-buru,” ujarnya dalam keterangan resmi PBSI, Senin (25/8/2025).
Baca Juga:
Dilibas Pasangan Denmark, Fajar/Rian Gagal Melaju ke Final Thailand Open 2025
Catatan head-to-head mencatat Fajar/Rian unggul tipis 2-1 atas Hoki/Kobayashi.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di final Kumamoto Masters 2024, di mana wakil Indonesia berhasil mengunci kemenangan dramatis dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-17.
Namun, sebelum bisa memikirkan laga berat itu, Fajar/Rian lebih dulu harus melakoni babak 32 besar.
Lawan yang akan mereka hadapi adalah pemenang dari duel Hung Kei Chun/Lui Chun Wai melawan Kevin Lee/Lindeman.
“Kondisi kami sudah jauh lebih baik dibanding hari-hari awal latihan di sini. Adaptasi terhadap cuaca, lapangan, hingga jet lag sudah teratasi dengan baik. Kami berusaha menjaga fisik dan mental agar bisa langsung ‘panas’ sejak pertandingan perdana,” kata Fajar menambahkan.
Kejuaraan Dunia 2025 ini berlangsung di Adidas Arena, Paris, mulai 25 hingga 31 Agustus. Indonesia menurunkan total 12 wakil di berbagai sektor.
Selain Fajar/Rian di ganda putra, sorotan juga tertuju pada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang akan menghadapi Petra Maixnerová asal Republik Ceko pada Senin malam WIB.
Fajar/Rian sendiri datang ke turnamen ini dengan modal prestasi mentereng.
Mereka merupakan runner-up di dua edisi terakhir All England, serta tercatat konsisten berada di papan atas dunia.
Dengan segala persiapan matang, pasangan yang kerap dijuluki “FajRi” ini diharapkan mampu menjaga asa Indonesia untuk merebut gelar juara dunia sektor ganda putra.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]