“Sesi pertama dalam kondisi yang sulit. Beberapa bagian trek ada yang basah, dan saya tidak bisa mendorong karena terlalu berisiko dan kurang grip,” tutur Mario, melansir rilis pers Honda Team Asia.
“Saya mencoba memperbaiki segalanya untuk Q2, di mana pada akhirnya, dengan ban soft, saya merasa jauh lebih baik, terutama di tikungan pertama.”
Baca Juga:
MotoGP 2026 Resmi Rilis Kalender, Brasil Kembali Tuan Rumah Setelah 22 Tahun
Lebih lanjut Mario mengatakan, walau hasil latihan bebas kedua mendekatkan dirinya untuk lolos otomatis ke kualifikasi kedua, motornya masih terdapat kekurangan.
“Kami masih perlu memilih beberapa set-up agar memiliki motor yang sempurna,” kata pemakai nomor #64 tersebut.
“Waktu lap tidak terlalu jauh dari posisi teratas, yang berarti saya optimis bisa berada di Q2. Saya harus fokus mengatur racing line dan titik pengereman pada sesi FP3 dan kualifikasi.”
Baca Juga:
Marc Marquez Kuasai Brno, Tak Terbendung di MotoGP Ceko 2025
Team Manager Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, menyambut baik kinerja menjanjikan Mario sepanjang dua latihan bebas Jumat (29/4/2022).
Seiring mengeringnya trek, pembalapnya itu bisa menemukan ritme serta kecepatan.
“Mario telah membuat peningkatan yang signifikan, menyelesaikan (sesi) begitu dekat dengan tempat untuk Q2,” ucap mantan pembalap MotoGP ini.