WahanaNews.co | Cristiano Ronaldo alias CR7 dilaporkan dianggap sebagai penyebab kehancuran Manchester United (MU) pada awal musim Liga Inggris 2022/2023.
Dalam dua pertandingan pertama, Man United menelan kekalahan dengan kebobolan enam gol dan hanya mencetak satu gol.
Baca Juga:
5 Pesepakbola Top Dunia Ini Pernah Dilatih oleh Jose Mourinho
Setan Merah yang mengoleksi 20 gelar juara Liga Inggris itu pun kini menghuni dasar klasemen Premier League.
Dikutip dari Daily Star, Ronaldo disebut sebanyak penyebab krisis Man United saat ini.
Momen itu terjadi sejak CR7 kembali berlatih di Carrington, awal Agustus 2022.
Baca Juga:
Gaji Tak Kunjung Dibayar, Cristiano Ronaldo Seret Juventus ke Jalur Hukum
Sebelum pramusim dimulai, isu Ronaldo ingin hengkang dari MU muncul.
Striker 37 tahun itu ingin bermain di klub Liga Champions.
Dengan alasan keluarga, Ronaldo absen dalam sebagian besar laga pramusim, termasuk saat tur di Thailand dan Australia.
Ronaldo hanya bermain 45 menit pada pertandingan pramusim terakhir melawan Rayo Vallecano.
Menariknya, saat Ronaldo absen, penampilan MU begitu impresif selama pramusim.
The Red Devils tiga kali menang, dan satu kali imbang.
Tapi, saat Ronaldo kembali, penampilan MU langsung menukik.
Meski Ronaldo tidak bermain, Man Utd kalah 0-1 dari Atletico Madrid di Norwegia dan ditahan Rayo Vallecano 1-1.
Kembalinya Ronaldo ke Carrington dinilai memberikan dampak negatif untuk Marcus Rashford dan kawan-kawan.
Pejabat senior di MU prihatin dengan perbedaan mencolok antara saat sebelum dan setelah Ronaldo kembali bergabung.
Karena alasan itu juga CEO Richard Arnold dan direktur John Murtough, serta Erik ten Hag, mempertimbangkan melepas Cristiano Ronaldo.
Petinggi di Man United saat ini mulai khawatir kondisinya akan makin buruk jika Ronaldo tidak juga pergi dari Old Trafford.
Sikap Ronaldo di ruang ganti dianggap membuat suasana hati pemain lain menurun. [gun]